jpnn.com, JAKARTA - TIDAK hanya wanita, pria juga pasti ingin memiliki gigi putih yang cemerlang.
Namun, kita juga cenderung mengabaikan rutinitas kebersihan mulut di malam hari, makan makanan manis dan asam kapan pun kita bisa, dan merokok tanpa ragu-ragu.
BACA JUGA: 6 Tips Memutihkan Gigi yang Terlihat Kuning, Anti Ribet Lho
Nah, maaf untuk memberitahu Anda, ini penyebab gigi kuning yang harus kamu waspadai.
Tidak hanya gigi kuning, tetapi juga penyakit gusi, bau mulut, kerusakan gigi, peradangan, dan perubahan warna gigi.
BACA JUGA: 6 Kiat Minum Teh untuk Mencegah Gigi Kuning
Semua risiko meningkat oleh kebiasaan ini dan kesalahan kesehatan mulut lainnya.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Healthshots.
BACA JUGA: Hati-hati, Menyikat Gigi Terlalu Kencang Bikin Jaringan Rusak, Begini Cara yang Benar
https://www.healthshots.com/preventive-care/self-care/oral-health-mistakes-5-causes-of-yellow-teeth/
1. Penumpukan plak
Penumpukan plak kemungkinan besar terjadi jika Anda mempraktikkan kebersihan gigi yang buruk dan tidak sering menyikat gigi, menggunakan benang gigi, atau berkumur.
Bakteri dalam plak bisa mengikis email gigi dan menyebabkan gigi berlubang.
Namun, masalah yang lebih besar berkembang jika plak dibiarkan tetap di gigi Anda dan berubah menjadi karang gigi.
Tartar adalah kerak kekuningan yang keras, sering dikenal sebagai kalkulus, yang berkembang baik di bawah maupun di atas garis gusi.
Ini bisa dihindari dengan mengikuti kebersihan mulut yang tepat.
2. Teh dan kopi
Konsumsi harian minuman berwarna seperti teh, kopi, soda berkarbonasi, anggur, dan bahkan teh hijau bisa menodai gigi Anda.
Zat-zat ini bahkan bisa menyebabkan perubahan warna gigi jangka panjang jika mereka menembus email.
Cobalah untuk membatasi jumlah minuman yang Anda konsumsi, dan jika kamu melakukannya, pastikan untuk membilas mulut Anda secara menyeluruh dengan air. Sikat gigi Anda dua kali sehari juga.
3. Makanan manis dan bertepung
Selain minuman, beberapa makanan, seperti apel, kentang, pasta, beri, tomat, bisa menempel pada gigi dan meninggalkan noda yang mengubah warna gigi menjadi kuning, coklat, hijau, atau oranye.
Bahkan salad dengan saus cuka berpotensi meninggalkan noda.
Kurangi asupan makanan ini atau makanan dan minuman yang sangat asam lainnya untuk mencegahnya dan melindungi email Anda.
4. Penuaan
Penyebab berikutnya dari gigi kuning adalah penuaan karena seiring bertambahnya usia, email gigi mereka menipis karena keausan normal, memperlihatkan warna kuning alami dentin.
Hal ini bisa terjadi lebih cepat jika gigi mengalami trauma (akibat jatuh, terbentur atau terguncang).
5. Merokok
Meskipun sebagian besar orang sadar bahwa merokok merusak kesehatan mereka, itu juga berbahaya bagi kesehatan gigi Anda.
Merokok, pan masala, tembakau, termasuk nikotin dan tar yang meninggalkan gigi dengan noda yang sulit dihilangkan dan bisa menyebabkan gigi kuning.
Bahkan, mereka juga bisa menyebabkan penyakit gusi dan kanker mulut dalam beberapa kasus.
Berhentilah mengonsumsi semua zat berbahaya ini demi kesehatan gigi Anda.
6. Penyakit
Penyakit yang merusak email dan dentin, termasuk penyakit kuning, adalah penyebab gigi kuning yang kurang diketahui.
Penyakit atau infeksi tertentu selama kehamilan bisa mengganggu perkembangan email bayi dan menyebabkan perubahan warna.
Gigi kuning atau berubah warna mungkin juga muncul pada pasien kanker kepala dan leher yang menjalani kemoterapi. Dalam hal ini, perubahan warna lebih ke warna kecoklatan.
7. Obat-obatan
Perubahan warna gigi adalah efek samping yang diketahui dari beberapa antibiotik, antidepresan, dan obat tekanan darah.
Padahal, penggunaan antibiotik tetrasiklin selama kehamilan juga bisa menyebabkan gigi kuning.
Jika obat telah menyebabkan reaksi yang tidak menyenangkan dalam diri Anda, bicarakan dengan dokter Anda.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa