JAKARTA - Induk sepakbola Asia AFC mengumumkan hasil drawing Piala Asia U-22. Hasilnya, dalam kejuaraan yang berlangsung 23 Juni-3 Juli tersebut tim nasional Indonesia berada di grup E.
Grup itu tergolong berat karena bergabungnya dua raksasa Asia Jepang dan Australia. Ditambah Singapura, Makau, dan Timor Leste.
Sebenarnya, pengumuman sudah disampaikan tengah malam Senin lalu (13/2). Namun PSSI ternyata belum mengetahuinya. "Saya kurang paham, saya belum terima suratnya. Saya tunggu pak Djohar (Arifin, ketua Umum PSSI) datang dari zurich dulu," papar coordinator timnas Bob Hippy kemarin (14/2).
Meski begitu, Bob mengaku sudah mempersiapkan timnya. Yang bakal ditampilkan di kejuaraan tersebut adalah gabungan timnas U-21 dan timnas U-19. "Nanti 50 persen-50 persen, agar pemain muda yang potensial mendapatkan kesempatan juga," tuturnya.
Skuad timnas U21 sendiri baru akan ditentukan sepulang dari mengikuti kejuaraan di Brunei Darussalam. Tim asuhan Widodo C Putro tersebut akan dipantau dan dipilih untuk mengikuti TC timnas U-22.
Lantas, siapakah yang akan menangani timnas U-22 nantinya? Menurut Bob, masalah program dan pelatih harus dibicarakan lebih jauh. Bisa jadi, lanjutnya, Widodo akan melatih atau merekrut pelatih baru. "Kualitasnya lebih tinggi dari timnas U-21. Akan kami rapatkan dahulu dengan pengurus mengenai pelatih yang pantas menangani tim di turnamen yang lebih ketat," terang lelaki berkacamata tersebut.
Tapi, Bob juga tak menampik bahwa ada kemungkinan timnas akan merekrut pelatih dari klub Indonesia Premier League (IPL) yang mumpuni. Dia melihat ada pelatih yang pantas menukangi tim Garuda untuk menembus putaran final pada 2013 mendatang.
Mengenai peluang, Bob yakin anak asuhnya bakal tampil sebaik-baiknya. Namun, melihat kekuatan yang ada, timnas hanya bisa berharap untuk meraih posisi tiga terbaik karena Australia dan Jepang di atas kertas masih di atas tim merah putih. (aam/ruk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSM Didera Badai Cidera
Redaktur : Tim Redaksi