jpnn.com - jpnn.com - Mobil Suzuki APV nopol L 1751 FS yang ditumpangi keluarga kecil ditabrak kereta api jurusan Surabaya-Blitar, kemarin.
Mobil itu dihantam kereta api setelah nekat menerobos perlintasan kereta api tanpa pintu di Jalan Adi Santoso Kelurahan Ardirejo Kepanjen, Surabaya.
BACA JUGA: Dua Anak Saya Tewas, Pelaku Hanya Dituntut Dua Tahun...
Sopir mobil itu adalah Koptu Sujianto, anggota Lantamal V Surabaya yang beralamat di Jalan Ronggolawe Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang.
Saat itu Sujianto mengajak keluarganya rekreasi yaitu sang istri Anik Setyoningsih dan Mochamad Iqbal Ridho Syahputra, putranya .
Setibanya di dekat TKP, korban melajukan mobil nekat menerobos lintasan kereta api.
Diduga korban yang dalam keadaan lelah kurang waspada akan datangnya kereta api melewati lintasan yang berdekatan dengan pasar sapi tersebut .
Akibat jarak yang sudah terlalu dekat, akhirnya tabrakan tidak bisa dihindarkan.
Saking kencangnya, mobil terseret sekitar 200 meter sebelum akhirnya bisa dihentikan.
"Akibat tabrakan tersebut, Anik dan Iqbal mengalami luka parah dan nyawanya tidak bisa diselamatkan," ujar Mas Ahmad Sujalmo, Kapolsek Kepanjen.
Ibu dan anak itu akhirnya meninggal di TKP, sementara Sujianto yang mengalami luka parah di kepala dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Petugas kepolisian yang datang di TKP , segera melakukan pendataan dan rekonstruksi laka.
"Setelah didatangkan mobil derek, akhirnya mobil korban berhasil dievakuasi dari TKP," imbuh Sujalmo.
Sujalmo juga meminta pihak terkait segera memberi pengamanan di lintasan KA di TKP agar kecelakaan serupa tidak lagi terjadi. (end/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia