jpnn.com, MUKOMUKO - Kecelakaan lalu lintas di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Penarik, Mukomuko, Bengkulu, menewaskan satu keluarga.
Korban menggunakan Toyota Kijang menghantam truk tronton bermuatan alat berat hingga menghimpit mobil.
BACA JUGA: Kalah Duel, Seorang Remaja Tewas Dibantai 10 Orang
"Akibat kecelakaan tersebut tujuh orang meninggal dunia dan satu orang balita selamat. Mereka ini satu keluarga yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat," kata Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto melalui Kasat Lantas AKP Rully Zuldh Fermana, Jumat.
Berdasarkan informasi dari polisi, sebanyak tujuh orang yang meninggal dunia ini terdiri dari empat perempuan dan tiga laki-laki.
BACA JUGA: Dua Pengendara Motor di Malang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
Korban yang selamat satu masih balita mengalami luka ringan.
"Untuk identitas sebanyak delapan korban kecelakaan lalu lintas sampai sekarang masih dipastikan kepada pihak keluarga bersangkutan," ujarnya.
BACA JUGA: Ganjar: Investor Sebenarnya Tertarik Membangun IKN, tetapi...
Sedangkan identitas dua kendaraan yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera di daerah ini, yakni mobil truk Tronton bernomor polisi BH 8232 HV dan Toyota Kijang B 1536 WMS.
Kasat Lantas AKP Rully Zuldh Fermana menjelaskan kronologi kejadian kecelakaan tersebut, yakni truk tronton bermuatan alat berat melaju dari arah Kota Mukomuko menuju Kota Bengkulu.
Karena tidak kuat menajak, truk mundur yang langsung menabrak serta menghimpit mobil Toyota Kijang tersebut.
Polisi akan melakukan penyidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut dengan meminta keterangan dari saksi yang berada di tempat kejadian peristiwa kecelakaan lalu lintas.
"Saat ini penyidikan. Laporan polisi (LP) sedang proses," ujarnya.
Salah seorang warga Kecamatan Penarik Rustama mengatakan peristiwa kecelakaan lalu lintas antara truk tronton membawa alat berat tersebut sempat menghebohkan warga sekitar.
Dia mengatakan warga bersama dengan aparat penegak hukum di wilayah tersebut melakukan evakuasi korban kecelakaan dari mobil kijang tersebut.
"Korban ini lama terhimpit karena proses evakuasi memang memakan waktu yang lama. Sebab, alat berat berada persis menimpa mobil tersebut," ujarnya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stafsus Presiden Jokowi: Jangan Lupa Pilih Pak Ganjar, Ya
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti