jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Polisi masih menyelidiki kasus empat orang yang tewas akibat diduga kesetrum listrik di sebuah rumah, Jalan Pulomas Barat 12, Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu (20/3).
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono mengatakan penyelidikan itu dilakukan guna memastikan apakah para korban tewas kesetrum atau tidak.
BACA JUGA: Kronologis Bapak, Ibu, Anak, dan Pengasuh Tewas Tersetrum, Innalillahi
"Hari ini dari jajaran Polres Metro Jakarta Timur akan datang untuk pelaksanaan olah TKP, memastikan memang benar kejadian itu (akibat) korsleting atau tidak," kata Budi kepada wartawan, Senin (21/3).
Dalam penyelidikan itu, polisi juga bakal dibantu tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
BACA JUGA: 3 Rumah Kontrakan di Tanah Abang Ludes Terbakar, Gegara Casan Handphone?
"Kami akan memanggil dari saksi ahli, dari Puslabfor untuk memastikan terjadinya korsleting atau tidak," ujar Budi.
Polisi juga masih berupaya meminta keterangan para saksi termasuk keluarga korban.
BACA JUGA: Tengah Malam, Mbah Padi Mengikuti Teman Putrinya ke Kamar Mandi, Terjadilah
"Dari kemarin kami masih meminta informasi secara lisan, nanti kalau kedukaan sudah selesai kami akan minta secara tertulis," ujar Budi.
Sebelumnya, peristiwa satu keluarga tewas itu terjadi pada Minggu (20/3) pukul 18.00 WIB.
Kejadian berawal saat seorang ibu berinisial NB (29) tengah memandikan anaknya, EA (usia 11 bulan) di bak mandi.
Tiba-tiba, aliran listrik yang diduga akibat korsleting shower pemanas air mengenai ibu dan bayi itu.
"Terkena ibu dan bayi, akhirnya berteriak minta tolong," kata Kapolsek Pulogadung Kompol David Richardo saat dikonfirmasi.
Mendengar teriakan korban, seorang baby sitter berinisial SM (51) datang membantu. Namun, nahas, SM juga terkena sambaran listrik.
Selanjutnya, suami dari NB berinisial BG (37) juga mendatangi ketiga korban untuk menolong. BG pun juga tersengat listrik.
"Ada pembantu satu (datang) ke sumber suara dan mendapati (empat) korban posisinya sudah tergeletak," ujar David. (cr1/fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantor Dishub DKI Terbakar, Diduga Inilah Penyebabnya
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dean Pahrevi