BANGKOK - Media dan bisnis, adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan. Tak sedikit lembaga survei tentang media, menjadi referensi bagi kalangan bisnis untuk menjalin kerjasama.
Kini siapapun yang ingin mendapatkan data terkini tentang perkembangan trend media dunia, bisa mendapatkan akses data akurat.
The World Press Trends database berisi laporan individu negara dan data agregat dan tren pada sirkulasi dan pembaca, pendapatan iklan, penerbitan digital dan banyak lagi.
Database memungkinkan pengguna untuk menghasilkan laporan kustom, memilih dari sejumlah besar kriteria untuk menghasilkan laporan yang memenuhi kebutuhan spesifik mereka sendiri. Ini dapat didownload di Excel untuk memungkinkan analisis mendalam dan tolak ukur.
Bagi mereka yang membutuhkan akses ke data tambahan, WAN-IFRA atau asosiasi surat kabar dunia menawarkan database untuk anggota dan non-anggota dengan akses individu. Sistemnya secara berlangganan tahunan, dan akses IP yang memungkinkan perusahaan, universitas atau perpustakaan untuk menyediakan akses ke sejumlah pengguna.
Database saat ini meliputi data dari 70 negara, dengan lebih banyak negara yang ditambahkan secara teratur. Database saat ini sedang diperluas.
World Press Trends dapat memberitahu Anda berapa banyak judul surat kabar yang diterbitkan di seluruh dunia? Koran apa Yang memiliki sirkulasi terbesar di dunia atau Negara mana yang memiliki jumlah terbesar dari sirkulasi koran dan iklan?
Database ini juga dapat memberitahu pemberitaan media seperti apa yang sedang menjadi trend media dunia. Data trend media dunia ini juga dapat menentukan bagaimana konsumsi media bergeser di pasar yang berbeda. Termasuk perihal erkembangan ekonomi, sirkulasi surat kabar, jumlah judul, pendapatan surat kabar, media internet dan tren mobile.
"Untuk keterangan lengkap dapat ditemukan di https://www.wan-ifra.org/wpt," ujar Larry Kilman, Deputy CEO and Director of Communications and Public Affairs, WAN-IFRA, Senin (3/6)
WAN-IFRA yang berbasis di Paris, Prancis, dan Darmstadt, Jerman, dengan anak perusahaan di Singapura dan India, adalah organisasi global surat kabar dunia dan penerbit berita. Mewakili lebih dari 18.000 publikasi, 15.000 situs online dan lebih dari 3.000 perusahaan di lebih dari 120 negara. Misi utamanya adalah untuk mempertahankan dan mempromosikan kebebasan pers, kualitas jurnalisme dan integritas editorial dan pengembangan bisnis sejahtera.(afz/jpnn)
Kini siapapun yang ingin mendapatkan data terkini tentang perkembangan trend media dunia, bisa mendapatkan akses data akurat.
The World Press Trends database berisi laporan individu negara dan data agregat dan tren pada sirkulasi dan pembaca, pendapatan iklan, penerbitan digital dan banyak lagi.
Database memungkinkan pengguna untuk menghasilkan laporan kustom, memilih dari sejumlah besar kriteria untuk menghasilkan laporan yang memenuhi kebutuhan spesifik mereka sendiri. Ini dapat didownload di Excel untuk memungkinkan analisis mendalam dan tolak ukur.
Bagi mereka yang membutuhkan akses ke data tambahan, WAN-IFRA atau asosiasi surat kabar dunia menawarkan database untuk anggota dan non-anggota dengan akses individu. Sistemnya secara berlangganan tahunan, dan akses IP yang memungkinkan perusahaan, universitas atau perpustakaan untuk menyediakan akses ke sejumlah pengguna.
Database saat ini meliputi data dari 70 negara, dengan lebih banyak negara yang ditambahkan secara teratur. Database saat ini sedang diperluas.
World Press Trends dapat memberitahu Anda berapa banyak judul surat kabar yang diterbitkan di seluruh dunia? Koran apa Yang memiliki sirkulasi terbesar di dunia atau Negara mana yang memiliki jumlah terbesar dari sirkulasi koran dan iklan?
Database ini juga dapat memberitahu pemberitaan media seperti apa yang sedang menjadi trend media dunia. Data trend media dunia ini juga dapat menentukan bagaimana konsumsi media bergeser di pasar yang berbeda. Termasuk perihal erkembangan ekonomi, sirkulasi surat kabar, jumlah judul, pendapatan surat kabar, media internet dan tren mobile.
"Untuk keterangan lengkap dapat ditemukan di https://www.wan-ifra.org/wpt," ujar Larry Kilman, Deputy CEO and Director of Communications and Public Affairs, WAN-IFRA, Senin (3/6)
WAN-IFRA yang berbasis di Paris, Prancis, dan Darmstadt, Jerman, dengan anak perusahaan di Singapura dan India, adalah organisasi global surat kabar dunia dan penerbit berita. Mewakili lebih dari 18.000 publikasi, 15.000 situs online dan lebih dari 3.000 perusahaan di lebih dari 120 negara. Misi utamanya adalah untuk mempertahankan dan mempromosikan kebebasan pers, kualitas jurnalisme dan integritas editorial dan pengembangan bisnis sejahtera.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kongres Media Dunia Serukan Kebebasan Pers
Redaktur : Tim Redaksi