Satu Korban KM Yuiee Jaya 2 yang Terbalik Dihantam Ombak Ditemukan Meninggal Dunia

Sabtu, 16 Maret 2024 – 17:21 WIB
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jasad korban awak Kapal Motor Yuiee Jaya 2 yang terdampar di Pulau Kayuadi usai kapalnya terbalik dan tenggelam di Perairan Selayar pada Sabtu (9/3), di Pulau setempat, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3/2024). Foto: ANTARA/HO-Dokumentasi Basarnas Makassar.

jpnn.com, MAKASSAR - Tim SAR gabungan menemukan satu jenazah korban dari 21 korban KM Yuiee Jaya 2 yang terbalik dihantam badai di perairan Selayar pada Sabtu (9/3/2024) lalu.

Petugas langsung mengevakuasi jasad korban yang ditemukan warga terdampar di pinggir pantai Pulau Kayuadi Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan.

BACA JUGA: Warga Taiwan Korban Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan, Jasad Dibawa ke RS Polri

"Kami terima informasi dari tim di lapangan bahwa telah ditemukan satu orang ABK Yuiee Jaya 2 terdampar di Pantai Kayuadi dalam keadaan meninggal dunia, dan langsung dievakuasi Tim SAR gabungan," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel di Makassar, Sabtu .

Dia menjelaskan, usai jenazah korban ditemukan, tim lalu berkoordinasi dengan Polsek setempat dan melakukan identifikasi bersama dengan Anak Buah Kapal (ABK) yang sebelumnya selamat agar menghubungi istrinya untuk menentukan identitas korban.

BACA JUGA: Kapal Terbalik Diterjang Ombak, 12 Nelayan Lombok Timur Terdampar di NTT

"Jenazah korban kita lakukan identifikasi dengan melihat adanya tanda khusus di badan korban yang bisa dikenali oleh rekan ABK-nya, dan langsung melakukan kontak video bersama istri korban yang diyakini bahwa korban adalah keluarganya," katanya.

Setelah teridentifikasi, dari keterangan pihak keluarga korban diketahui bernama Ahmad Ilham Kholis. Karena kondisi jenazah tidak memungkinkan di bawa pulang, maka diputuskan korban dikebumikan di Pulau Kayuadi.

BACA JUGA: Ikhtiar Kapolda dan Danrem Berikan Dukungan kepada Korban Kapal Terbalik di Inhil

"Saat ini korban sudah dimakamkan oleh masyarakat di pulau Kayuadi Selayar dengan persetujuan dari pihak keluarga, karena tidak memungkinkan untuk membawa jenazahnya kembali ke kampung halamannya," kata Maxianus.

Ia menjelaskan, korban yang ditemukan tersebut merupakan korban ke-15 dari jumlah 35 orang awak ABK Yuiee Jaya 2 yang sementara masih terus dilakukan pencarian.

Selain itu, Tim SAR gabungan masih terus melanjutkan pencarian terhadap 20 ABK Yuiee Jaya 2 dengan mengerahkan KN Sar Kamajaya 104 dan melibatkan 3 RIB (Rigid Inflatable Boat), perahu nelayan, serta telah dibantu oleh TNI AU untuk melakukan pencarian melalui udara.

"Kita akan tetap fokus mengoptimalkan pencarian terhadap 20 korban lainnya dengan menyisir pulau-pulau sekitar, mudah-mudahan kita bisa menemukan segera korban lainnya," kata Mexianus.

Sebelumnya, KM Yuiee Jaya 2 merupakan kapal pencari ikan dengan membawa 35 ABK sesuai manifest diduga terbalik setelah dihantam badai di perairan Selayar pada Sabtu (9/3/2024), dan baru diketahui pada Senin (11/3/2024) setelah seorang ABK-nya ditemukan oleh nelayan setempat terdampar di pantai Kepulauan Selayar.

Dengan penemuan satu jenazah ini, maka masih ada 20 korban lainnya dinyatakan hilang dari sebelumnya tercatat 21 orang hilang, 12 selamat, dan dua meninggal dunia. Ketiga korban yang meninggal dunia ini telah di makamkan di pulau setempat.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler