Satu Lagi PDP COVID-19 Meninggal di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh

Kamis, 26 Maret 2020 – 22:30 WIB
Polisi melakukan penyemprotan cairan desinfektan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Jumat (20/3/2020). Penyemprotan disinfektan guna mencegah penularan virus Corona 2019 (COVID-19). Foto: Antara/Irwansyah

Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh mengumumkan seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona baru atau COVID-19 yang tengah menjalani perawatan meninggal dunia, Kamis.

Direktur RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dr Azharuddin di Banda Aceh, Rabu malam, membenarkan informasi tentang meninggalnya satu lagi PDP COVID-19 tersebut. Ia mengatakan sebelum meninggal korban memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia.

BACA JUGA: MT Tak Diberi Ampun, Langsung Ditembak Mati Tim Densus 88 Antiteror

Menurut Azharuddin, pasien itu telah menjalani perawatan di respiratory intensive care unit (RICU) rumah sakit setempat sekitar tiga hari.

"(Pasien, red.) pulang dari Malaysia, sakit, PDP, kami rawat, dan meninggal," katanya.

BACA JUGA: Pemakaman Pejabat Pemko Medan Positif COVID-19 Sempat Ditolak Warga

Dia menyebutkan pasien itu belum dinyatakan positif COVID-19, masih status PDP.

Petugas medis juga telah mengambil sampel lendir (swab) tenggorokan pasien tersebut dan mengirim ke Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI untuk melihat positif atau negatif COVID-19.

BACA JUGA: Pejabat Pemko Medan Positif Corona Meninggal, Plt Wali Kota Kembali Jalani Test COVID-19

Ia juga belum membeberkan secara jelas PDP tersebut berasal dari kabupaten/kota mana di provinsi paling barat Indonesia tersebut.

Namun Azharuddin memastikan pasien itu warga Aceh

"Kami tunggu hasil (uji laboratorium, red.). Karena memang gejala sesuai (COVID-19, red.) kami kirim swabnya (ke Balitbangkes, red.), pasien sudah meninggal, sekarang kami tunggu hasilnya," katanya.

Hingga kini, sudah dua warga berstatus PDP COVID-19 meninggal dunia di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, namun belum ada hasil pemeriksaan swab dari Balitbangkes.

Sebelumnya, seorang PDP COVID-19 asal Lhokseumawe meninggal dunia pada Senin (23/3), pukul 12.45 WIB, di RSUD Zainoel Abidin.

"Seorang pasien dengan status PDP mengembus nafas terakhir dalam perawatan di RSUD Zainoel Abidin," kata Juru Bicara Pemerintah Aceh Saifullah Abdul Gani.

Pria berinisial AA, 56, tersebut memiliki riwayat perjalanan ke transmisi lokal COVID-19, yakni Surabaya dan Bogor.

PDP tersebut meninggal dunia dengan kondisi diagnosa terakhir infeksi paru-paru (Pneumonia), yang diduga penyebabnya karena COVID-19, berdasarkan gelaja yang diderita

BACA JUGA: Oknum ASN Ini Habiskan Hasil Penjualan Ratusan Masker Curian untuk Foya-foya

"Pasien ini belum bisa disimpulkan positif COVID-19, statusnya masih PDP," katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler