jpnn.com, BEKASI - Densus 88 kembali meringkus seorang terduga teroris di rumah kontrak Jalan Mandor Haji Demong, Kampung Babakan RT 001 RW 03, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Minggu (12/5) dini hari.
Seorang terduga teoris yang diringkus berinisial DO. Dia diyakini merupakan anggota Jamaah Ansarud Daulah (JAD).
BACA JUGA: Jago Merakit Bom, Pentolan JAD Bekasi Mantan Tukang Servis Elektronik
Di rumah kontrak DO, Densus 88 menemukan sejumlah barang bukti seperti busur, anak panah, dan motor.
Tardi, tetangga DO, mengaku tidak begitu mengenal sosok DO karena kesehariannya bersama sang istri dinilai tertutup.
BACA JUGA: Pimpinan JAD Bekasi Lihai Bikin Bom
BACA JUGA: Polisi Ledakkan Bom Rakitan Milik Terduga Teroris di Babelan
Warga hanya mengetahui DO sehari-hari berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol). Warga kaget saat dengar kabar DO diduga terlibat dalam jaringan teroris.
BACA JUGA: Igun Sebut Apilkator Ojek Online Membuat Opini Jumlah Penumpang Turun
“Orangnya tertutup banget sama tetangga juga. Jarang bergaul lah pokoknya. Istrinya juga jarang keluar. Cuma suaminya tahunya ojek online. Kalau berangkat siang, malam baru pulang,” ucapnya, Minggu (12/5).
DO tercatat sebagai warga Duren Sawit, Jakarta Timur. Dia dan sang istri bersama keempat anaknya baru sekitar empat bulan menempati rumah kontrak itu.
“Iya baru di sini, kira-kira empat bulanan lah. Ya begitu aktivitasnya di dalam rumah aja, jarang banget keluar,” tutup Tardi.(dyt/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Ledakkan Bom Rakitan Milik Terduga Teroris di Babelan
Redaktur & Reporter : Yessy