jpnn.com - KENDAL-- Secara kelembagaan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kendal tidak memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden manapun.
Namun secara perorangan, para pengurusnya diyakini mendukung pasangan Jokowi-JK. Masing-masing pengurus, juga ditergetkan mendapatkan 100 suara untuk Jokowi-JK.
BACA JUGA: Rustri yang Terbuang, Kini Membangkang?
’’Meski secara organisasi dan kelembagaan GP Ansor netral tapi pengurusnya selaku warga Nahdliyin harus mendukung pasangan calon preseiden dan wakil presiden Jokowi-JK. Setiap pengurus kita target mendapatkan 100 suara,’’ ujar pembina GPAnsor Kabupaten Kendal KH Syamsul Maarif, seperti diberitakan Jateng Pos (Grup JPNN).
Yi Syamsul, sapaan akrabnya, mengatakan, tidaklah sulit kalau satu pengurus mencari dukungan 100 suara karena bisa dimulai dari keluarga sendiri, saudara dan teman-teman mereka.
BACA JUGA: Rustriningsih Dikabarkan Dukung Prabowo
Menurut Yi Syamsul, Jusuf Kalla merupakan pengurus muhtasyar PBNU sehingga harus didukung oleh semua kalangan Nahdliyin.
’’Warga NU harus mendukung pasangan calon preseiden dan wakil presiden Jokowi-JK ini sebagai bentuk jihat warga NU,’’ jelas pengasuh Ponpes Nurul Hidayah Kaiwungu ini.
BACA JUGA: Sekjen Kemenhut Diperiksa KPK Kasus Hutan Bogor
Hadi Masykur, Wakil Ketua Ansor Jateng mengatakan, mekipun Ketua Umum GP Ansor mendukung pasangan calon preseiden dan wakil presiden Jokowi-JK namun secara organisasi dan kelembagaan GP Ansor tetap netral. (cr1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap Allah Ampuni Akil
Redaktur : Tim Redaksi