jpnn.com, TANJUNG PINANG - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan satu dari dua warga Kota Tanjungpinang yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Ahmad Tabib dinyatakan negatif tertular virus corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan, pasien yang negatif COVID-19 itu sebelumnya memiliki gejala yang sama dengan penderita COVID-19 sehingga menjalani perawatan intensif.
BACA JUGA: RS Sulianti Saroso Merawat Delapan Pasien Positif Terjangkiti Virus Corona
Pasien itu seorang wanita yang sempat mengunjungi Korea Selatan, kemudian ke Jepang sebelum tiba di Jakarta. Wanita ini kemudian berangkat ke Batam, kemudian ke Tanjungpinang.
Setelah tiba di Tanjungpinang wanita itu mengalami sesak napas, kemudian dibawa ke RSUP Kepri.
BACA JUGA: Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Uang?
Dari hasil pemeriksaan tim medis, gejala yang dialami oleh pasien ini sama seperti gejala penderita COVID-19 sehingga dirawat di ruang isolasi.
"Kami juga melakukan karantina terhadap suami dan anak pasien untuk memastikan apakah mereka terinfeksi COVID-19 atau tidak. Hasil laboratorium Kemenkes terhadap sampel, mereka negatif COVID-19," tuturnya.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Honorer K2 dan Nonkategori Setia Menunggu, Virus Corona Merajalela
Tjetjep mengemukakan jumlah pasien "suspect" COVID-19 yang diperiksa secara intensif di Kepri sebanyak 82 orang, 77 di antaranya negatif COVID-19.
Lima pasien yang masih dalam pengawasan tim medis terdiri dari empat di Batam dan satu di Tanjungpinang.
Empat orang tersebut diduga pernah kontak dengan dua orang WN Singapura yang dinyatakan positif COVID-19 oleh tim medis negara itu.
Dua dari empat pasien di Batam itu berprofesi sebagai ojek online, sedangkan dua lainnya yang pernah kontak dengan ojek tersebut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia