Satu Pelaku Pencurian Mesin ATM Berisi Rp800 Juta Diciduk, 4 Lainnya Buron

Senin, 12 Juni 2017 – 21:49 WIB
Paizar (36), salah satu pelaku pencurian mesin ATM yang berhasil ditangkap, berikut barang buktinya. Foto: ist

jpnn.com, PALEMBANG - Jajaran Polda Sumsel akhirnya berhasil meringkus pelaku pencurian mesin ATM yang berisi uang hampir Rp 1 miliar.

Pelaku terpaksa ditembak karena melawan saat akan diringkus.

BACA JUGA: Pencuri Kelelahan, Malah Ketiduran di Rumah Korban

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum), Kombes Pol Prasetijo Utomo mengatakan tersangka bernama Paizar (36), warga Jl KH Azhari, Tangga Takat.

Pelaku diciduk di rumahnya, Sabtu (10/6), pukul 18.00 WIB. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan satu unit mesin ATM, tabung LPG 3 kg, gergaji, linggis, palu, kunci pas, tiga gulungan kertas cetak resi ATM, tas Paloalto warna hitam dan tunai sebesar Rp40 juta.

BACA JUGA: Ckckck, Maling Ini Tertidur Pulas di Rumah Korbannya Usai Menjarah

Pelaku mengakui terlibat pencurian mesin ATM berisi uang Rp800 juta di Jl MP Mangkunegara, Sabtu (10/6) lalu. Aksi mereka berlangsung pukul 07.00 WIB.

Dia tentu tak sendiri. Tapi bersama empat temannya yang masih buron. Mereka, An, Bo, dan dua orang lagi yang belum diketahui identitasnya.

BACA JUGA: Buseeet, Mesin ATM Raib Digondol Maling, Uang di Dalam Hampir 1 Miliar

Paizar diduga belum sempat menikmati hasil pencurian itu. Uang Rp40 juta yang disita polisi diduga bagian yang dia dapatkan dari Rp800 juta yang dicuri.

Kasus ini sendiri terungkap setelah Nurhanim (46), mendapat telepon dari Sarina, karyawan bagian umum bank yang mesin ATM-nya dicuri.

Nurhanim diminta mengecek keadaan mesin ATM yang ada di Jl MP Mangkunegara. Saat Nurhanim tiba di lokasi, mesin ATM tersebut sudah hilang. Dalam penyelidikan, diketahui pencurinya ada lima orang. Salah satunya, Paizar.

Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono membenarkan kasus pencurian mesin ATM tersebut mulai terkuat.

Seorang pelakunya sudah diamankan. Dalam penangkapan, kaki kanan tersangka terpaksa dihadiahi pelor. “Saat ini kami masih mendalami dan masih mengumpul keterangan tersangka,” singkatnya. (vis/wly/ce1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Remuk Dihajar Massa, Akhirnya Meninggal Dunia


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler