jpnn.com, BOGOR - Polisi terus melakukan penyelidikan atas kasus penembakan di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan pihaknya mengamankan tujuh orang saksi dan menetapkan dua tersangka.
BACA JUGA: Geram Kapolres Jember 5 Anggotanya Dikeroyok Pesilat PSHT, Aipda Parmanto Terluka Parah
"Kami sudah mengamankan tujuh orang saksi dan satu orang tersangka. Tersangka berjumlah dua orang, Insyaallah dalam waktu dekat kami akan tangkap yang satunya lagi," ungkap Rio seusai apel di halaman Mako Polres Bogor Cibinong, Senin.
Dia menjelaskan peristiwa penembakan yang terjadi pada Sabtu (3/8) malam itu, awalnya merupakan aksi tawuran antara dua orang tersangka dengan tujuh orang saksi yang telah diamankan oleh Polres Bogor.
BACA JUGA: Anggota TNI AU Pelaku Penembakan Diproses Hukum
Kemudian, terjadi penembakan yang dilakukan dua tersangka terhadap lawannya. Namun, salah sasaran kepada salah seorang pengendara motor yang melintas lantaran dikira kelompok musuh.
"Kondisi korban seperti teman-teman tahu sangat kritis, sehingga kami akan ungkap karena ini adalah kasus yang sangat luar biasa bagi saya," ujarnya.
BACA JUGA: 3 Rumah Sakit Klaim Fiktif BPJS Kesehatan Miliaran Rupiah, KPK Turun Tangan, Nah Loh
Bahkan, Rio telah menginstruksikan kepada Kasat Reserse Kriminal untuk menembak tersangka jika melakukan perlawanan karena dinilai telah melakukan aksi berbahaya yang mencelakakan orang lain.
"Senjata belum kami temukan. Namun, proyektil peluru sudah kami tahu. Nanti kami umumkan jenis ukuran proyektil pelurunya," kata Rio.
Polres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
"Yang satu orang (tersangka). Insyaallah dalam satu dua hari akan kami tangkap," ungkapnya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Siapkan 40 Ribu Kuota CPNS, 5% Ditempatkan di IKN
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti