jpnn.com, PUNCAK - Situasi Kamtibmas di Kabupaten Puncak, Papua telah kondusif pascaaksi pembakaran sejumlah rumah warga oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB, Rabu (6/4) sore.
Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengatakan untuk mengantisipasi aksi susulan KKB, aparat gabungan di Ilaga meningkatkan intensitas patroli.
BACA JUGA: KKB Sadis! Kepala Jenderal Tembus, Tangan Letnan Mau Putus
"Pagi, siang, dan malam kami terus lakukan patroli untuk memberikan rasa aman," ucapnya ketika dikonfirmasi, Kamis (7/4) siang.
Selain patroli, aparat gabungan pun telah melakukan upaya pengamanan di beberapa titik yang dianggap rawan dan objek vital.
BACA JUGA: Perampok Bank Itu Ternyata Staf HRD, Penghasilannya Rp 60 Juta, Edan
"Selain patroli, kami juga lakukan penyekatan, bahkan rumah sakit, bandara serta kantor bupati, dan DPRD dijaga," terangnya.
Ditanya terkini dengan informasi KKB telah berada di Ilaga Ibu Kota Puncak, Nyoma membantah.
BACA JUGA: Di Dalam Kafe Karaoke 4 Perempuan di Bawah Umur Disuruh Begituan
"Mereka masuk tidak berkelompok, hanya satu dua orang saja, itu pun kami tidak tahu tujuannya apa," ujar mantan wakapolres Mimika.
Sementara itu satu pentolan KKB di Ilaga Puncak, Papua, tewas ditembak Satgas Gakkum Damai Cartenz, Minggu (3/4) sore pukul 15.40 WIT.
Dari hasil identifikasi, simpatisan KKB itu bernama Aiteu Kogoya alias Menenggen Telenggen.
Dia tewas dengam luka tembak di tangan dan dada, ketika melakukan perlawanan terhadap aparat.
Dari tangan Aiteu, Satgas Gakkum Damai Cartenz mengamankan satu pucuk senjata api jenis FN. (ambar puspa galuh/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji