jpnn.com, SINGAPURA - Kementerian transportasi Singapura melarang terbang pesawat Turkish Airlines yang dijadwalkan berangkat dari Bandara Changi Rabu (4/3) malam, setelah salah satu penumpang dipastikan terinfeksi virus corona baru.
Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di situs webnya, kementerian transportasi mengatakan kementerian kesehatan telah mengonfirmasi salah satu penumpang pada penerbangan TK54, yang tiba di Singapura dari Turki pada 3 Maret, telah dinyatakan positif mengidap SARS-CoV-2.
BACA JUGA: Cegah Penyebaran Corona, KPK Cek Suhu Tubuh Pegawai hingga Tahanan
Dikatakannya, "Departemen Kesehatan telah mulai melacak kontak untuk penumpang penerbangan yang mungkin memiliki kontak dengan kasus ini sementara kasus itu menular."
Media Singapura melaporkan, 220 penumpang di pesawat diuji dan diberikan kamar hotel.
BACA JUGA: Ratusan Orang Sehat Minta RS Persahabatan Terbitkan Sertifikat Bebas Corona
Pesawat Boeing Co 787-9 milik Turkish Airlines memiliki 300 kursi di 787-nya, tetapi Reuters tidak dapat mengonfirmasi berapa banyak penumpang yang ada dalam penerbangan. Pesawat terbang keluar dari Singapura pada Kamis pagi.
Turkish Airlines tidak segera menanggapi permintaan komentar di luar jam kerja.
BACA JUGA: Antisipasi Penyebaran Corona, PT KAI Operasikan Rail Clinic
Singapura memiliki 112 kasus virus corona yang dikonfirmasi, yang dimulai di China, tetapi sebagian besar pasien di negara-kota tersebut telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan