Satu Perusahaan Besar Korsel telah Berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu Batang

Kamis, 20 Mei 2021 – 22:22 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo hadir di peletakan batu pertama perusahaan besar dari Korsel yaitu KCC Glass Corporation di kawasan industri Batang, Jateng. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, BATANG - Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah baru disiapkan sembilan bulan, tetapi saat ini sudah ada perusahaan besar yaitu KCC Glass Corporation yang melakukan peletakan batu pertama pada Kamis (20/5) di kawasan ini.

Pembangunan pabrik pertama di kawasan industri Batang ini menjadi awal yang baik bagi pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Rocky Gerung Bereaksi Keras, Gaji ke-13 PNS, TNI dan Polri, Kantor Polisi Dibakar

Apalagi, kawasan ini merupakan kawasan yang strategis dan dibangun hanya membutuhkan waktu tak lebih dari setahun.

"Sejak awal dibahas sampai sekarang, ini baru sembilan bulan. Hari ini, lahir pertama pabrik di sini yakni KCC Glass. Setelah ini, tentu akan banyak perusahaan besar berkelas internasional yang akan menyusul," kata  Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

BACA JUGA: Sudah 17 Tahun tak Menyanyikan Indonesia Raya, Yani Baru Tersadar Setelah Diajak Pak Ganjar

Perusahaan kaca besar asal Korea Selatan ini digadang-gadang menjadi perusahaan kaca terbesar se-Asia Tenggara. Acara peletakan batu pertama itu dipimpin langsung oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Hadir pula dalam acara itu, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae Sung, CEO KCC Glass, Mr. Nae Hoan Kim, Bupati Batang Wihaji dan jajaran kementerian lainnya.

BACA JUGA: Pasangan Pengantin Ini Rela Menghentikan Resepsi demi Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

"Saya tentu mengucapkan terima kasih pada semua pihak. Ini adalah kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah dan pihak lain termasuk PTPN yang berperan besar di sini," kata Ganjar.

Usai KCC Glass, Ganjar mengatakan bahwa hari ini juga ada perusahaan besar yakni Nestle yang masuk di Batang. Dalam waktu dekat, ada perusahaan elektronik besar lainnya yakni LG yang juga segera membangun pabriknya di kawasan industri Batang.

"Kemarin saya sudah bertemu pak Dubes Korea Selatan untuk Indonesia dan membahas untuk pengembangan kerjasama. Beliau siap membantu promosi kawasan industri Batang ke para investor Korea Selatan. Ke depan, akan kami tingkatkan kerjasama di bidang investasi baterai, smart farming dan juga ekonomi kreatif," pungkasnya.

Sementara itu, CEO KCC Glass, Nae Hoan Kim mengatakan, perusahaan yang dibangun di Batang ini akan menjadi perusahaan kaca terbesar di Asia Tenggara. Total produksi perusahaan itu bisa mencapai 438 ton kaca pertahun.

"Kami akan terus mengembangkan investasi dengan memperluas jaringan perusahaan kami di sini. Nilai investasi kami mencapai Rp5 triliun," katanya.

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia menerangkan, KCC Glass adalah perusahaan pertama yang melakukan peletakan batu pertama di kawasan industri Batang. Perusahaan tersebut dibangun di atas lahan seluas 50 hektare dan bisa menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 1.200 orang.

"Itu yang tenaga kerja langsung, belum lagi tenaga kerja yang tidak langsung. Tentu ini baik bagi Jawa Tengah dalam rangka menciptakan lapangan kerja," katanya.

Total investasi perusahaan itu lanjut Bahlil adalah Rp5 triliun. 85 persen produk yang dihasilkan adalah produk ekspor, sehingga dipastikan bisa meningkatkan devisa.

"Tentu ke depan akan banyak lagi perusahaan yang datang ke sini, karena dari 450 hektare lahan yang sudah siap, semuanya sudah laku terjual habis. Kami sedang mengembangkan tahap selanjutnya seluas 3000 hektare," pungkasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler