Satu-satunya di Indonesia, Tangerang Punya Monumen Memorial Relawan Covid-19

Jumat, 22 September 2023 – 23:34 WIB
Menjelang akhir pengabdiannya selama dua periode sebagai pemimpin Kabupaten Tangerang, Bang Zaki menyempatkan mendampingi Ketum PMI Jusuf Kalla  meresmikan Tangerang Volunteer Park dan Monumen Memorial Relawan Covid-19 PMI di Solear, Tangerang. Foto dok. Pemkab Tangerang

jpnn.com, TANGERANG - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang menyelesaikan jabatannya pada Kamis (21/9) menyisakan banyak kenangan positif bagi masyarakat di wilayahnya.

Salah satunya sepak terjang dalam penanganan Covid-19 dan peningkatan kualitas kesehatan di Tangerang.

BACA JUGA: Hari Terakhir Menjabat Bupati Tangerang, Zaki Iskandar Masih Sumbang Prestasi 

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang Soma Atmaja mengungkapkan ketika masa pandemi melanda, Bupati Zaki Iskandar senantiasa aktif memantau perkembangan penanganan Covid-19. Juga tiada henti mengingatkan agar tidak memilih-milih untuk menangani pasien.

Kabupaten Tangerang menjadi salah satu daerah yang banyak menampung pasien dari berbagai wilayah lain.

BACA JUGA: Zaki Iskandar Fokus di Partai Setelah tak Lagi Menjabat Bupati Tangerang

"Pak Zaki juga minta agar tempat pemakaman umum juga diluaskan agar tidak terpencar-pencar. Jadi, beliau ini memang memiliki empati yang tinggi," kata Soma, Jumat (22/9).

Menjelang akhir pengabdiannya selama dua periode sebagai pemimpin Kabupaten Tangerang, Bang Zaki, sapaan akrabnya, juga menyempatkan mendampingi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (Ketum PMI) Jusuf Kalla meresmikan Tangerang Volunteer Park dan Monumen Memorial Relawan Covid-19 PMI di Solear, Tangerang.

BACA JUGA: Ketua Golkar DKI Zaki Iskandar Tegaskan Tak Ada Munaslub

Monumen ini dibangun demi memperingati perjuangan para sukarelawan yang meninggal akibat Covid-19.

Keberadaan bangunan ini juga membuat Kabupaten Tangerang menjadi satu-satunya daerah yang memiliki monumen untuk relawan Covid-19.

"Ini tak lepas dari tangan dingin Ahmed Zaki. Pak Zaki selalu memosisikan diri sebagai jubirnya PMI. Beliau sangat peduli, sehingga lahir kawasan yang bisa untuk area pendidikan dan latihan seperti ini," tuturnya.

Dia menambahkan beberapa program unggulan yang dijalankan Pemkab Tangerang di masa kepemimpinan Zaki Iskandar, salah satunya Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM).

Kemudian peningkatan kesadaran diri terhadap lingkungan melalui program Sanitasi Sekolah (Sanisek), Sanitasi Pesantren (Sanitren) dan Kurangi Sampah Kita (Kurasaki).

Program Sanisek menjadikan WC sebagai fokus peningkatan sanitasi dengan meletakkannya berada di gerbang sekolah.

"WC itu kan tempat paling horor selalu di belakang sekolah, pojok, gelap, bau, kotor, bahkan di beberapa sekolah tidak bisa dipakai sama sekali. Kami telah menjalankan program ini di 1.000 sekolah dari jenjang SD sampai SMA/SMK,” kata Zaki Iskandar beberapa waktu lalu.

Lingkungan pendidikan juga menjadi upaya pengurangan volume sampah melalui program Kurasaki dengan tidak menyediakan tempat sampah di sekolah dan membawa bekal dari rumah.

Program Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) bertujuan untuk meningkatkan unit sekolah baru, ruang kelas, rehabilitasi sekolah serta membangun sarana prasarana pendukung pendidikan.

Dari sisi peningkatan kesejahteraan, Zaki Iskandar mendukung program yang dilakukan masyarakat, seperti organisasi Jaringan Nurani Rakyat (Janur) yang melakukan kegiatan bedah rumah marbot masjid dan lainnya.

Hal ini juga sejalan dengan program Gerakan Bersama Rakyat Berantas Kawasan Padat, Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis Plus).

Salah satu lokasi percontohan program itu adalah Desa Ketapang yang terletak di Kecamatan Mauk.

Desa nelayan yang terisolir dan kumuh itu dibenahi kondisinya melalui bedah rumah, pembangunan pipa komunal serta PDAM, dan konservasi mangrove untuk memperbaiki kesehatan lingkungan di kawasan tersebut.

Keberhasilan membangun dan membenahi kawasan pesisir di Desa Ketapang hingga menjadi kawasan konservasi mangrove dan kegiatan ekowisata Ketapang Aquaculture.

Bank Dunia pun memuji penataan kawasan pesisir di Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupatan Tangerang.

Desa lain juga siap mengikuti jejak tersebut, di antaranya Desa Kronjo, Desa Surya Bahari, Desa Tanjung Pasir dan Desa Marga Mulya.

Untuk bedah rumah telah mencapai 5.666 unit, angka ini telah melebihi target RPJMD 2019-2023 sebanyak 5 ribu unit. (esy/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler