BANDUNG - Jajaran Kepolisan Resort (Polres) Bandung masih melakukan pengejaran terhadap satu tersangka yakni Nikolas Ngationo (43), menantu korban dalam kasus pembunuhan sadis pasangan suami istri yang dilakukan oleh sang anak dan menantunya terhadap Heri Sondah (71) dan Joe Lie Bie Nio (70 thn) pada Sabtu (1/3) lalu.
Kasatreskrim Polres Bandung, AKP Pribadi mengatakan, pihaknya sudah mendapat titik terang keberadaan Nikolas Ngationo (43) yang melarikan diri setelah melakukan aksinya.
"Saat ini, kami belum bisa memberi keterangan lebih lanjut. Yang jelas, kami masih melakukan pengejaran. Hanya saat ini tidak bisa dijelaskan dulu. Ada proses yang harus dilalui saat masa penyelidikan," ujar Pribadi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (2/3).
Kapolres Bandung, AKBP Jamaludin pun menyebutkan, bahwa pihaknya masih melakukan pengejaran. Jajaran Polres Bandung tengah dikerahkan untuk memburu keberadaan Nikolas.
"Kami masih memburu satu lagi pelaku. Anggota kami sudah dikerahkan ke lapangan dan disebar ke seluruh penjuru," kata Jamaludin.
Selain menerjunkan jajaran Polres Bandung, lanjut Jamaludin, pihaknya berencana akan menyebar foto dan identitas pelaku. Tidak hanya itu, lanjut Kapolres, pihaknya pun akan meminta kepada imigrasi untuk mencegah pelaku ke luar negeri.
"Kecil kemungkinan pelaku kabur ke luar negeri. Tapi kami akan mencoba untuk meminta pencekalan terhadap pelaku," terangnya.
Sebelumnya, Warga Desa Pangauban, RT 01 RW 11, Desa Pangauban Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung digemparkan dengan peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seorang perempuan Maria Vincentia (43) yang tega membunuh kedua orangtuanya sendiri yakni Heri Sondah (71) dan Joe Lie Bie Nio (71).
Diduga pelaku melakukan aksi pembunuhan dipicu oleh masalah harta warisan. Sebab, sebelum peristiwa sadis tersebut terjadi, pelaku dan kedua korban sempat bersitegang dan warga pun sempat berusaha melerai perselisihan tersebut.
"Nah, ketika ketegangan mulai mereda dan warga yang melerai perselisihan tersebut pulang si anak durhaka tersebut langsung membantai secara membabibuta kedua orang tua kandungnya sendiri," ujar salah seorang saksi yang juga warga setempat, Sulaiman (40), Sabtu (1/3).
Sulaiman menyebutkan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (1/3) dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Yang sebelumnya warga di sini pun sempat mengepung rumah korban dan menemukan dua orang korban.
Usai dilakukan proses Identifikasi oleh unit Identifikasi Polres Bandung, kedua jenazah pun langsung di larikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung guna dilakukan proses Outopsi.(try)
BACA JUGA: Begini Cara Dukun Cabuli 30 Siswi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Pemilu, Upal Beredar di Bengkulu
Redaktur : Tim Redaksi