Satu Tewas Dicincang Saat Bentrok PTPN II

Sabtu, 14 Januari 2012 – 12:36 WIB

STMHILIR--Areal Perkebunan Sawit Limau Mungkur STM Hilir milik PTPN II kembali bergejolak. Jumat (13/1) sore jelang malam, dua kubu pemuda perang. Seorang tewas dicincang dan sedikitnya 18 orang luka-luka.

Pertempuran berdarah itu, dikabarkan terjadi antara kubu Pendi Kesi dan Lingga. Belum diketahui pasti penyebab terjadinya bentrokan tersebut. Namun informasi dari Kapolsek Talun Kenas, AKP J Tarigan menyebutkan, pertikaian menyebabkan satu orang dari kubu Pendi Kesi yakni Erpan Nasution (40) warga Dusun I, Desa Petangguhan Galang tewas terkena tusukan di perut dan dadanya.

Bahkan akibat dikeroyok, kedua kaki serta tangan pria itu saat ditemukan dalam kondisi nyaris putus. AKP J. Tarigan -mengaku masih berada di lokasi kejadian- menyebutkan, polisi dibantu rekan-rekan korban kini tengah berupaya mengevakuasi jasad Erpan ke instalasi jenazah RSU Deliserdang.

Kedua kubu yang sama-sama menyatakan diri sebagai petugas keamanan kebun itu, masing-masing bersenjata tombak, kelewang hingga panah beracun. Sementara puluhan petugas Polisi dari Tim Dalmas Polres Deliserdang bersama personil dari Polsek Talun Kenas dan Tanjung Morawa, terus berupaya menghalau kedua kubu. Jumbo (45) salah seorang warga sekitar menyebutkan, korban yang terluka telah diselamatkan oleh rekan-rekannya sendiri ke klinik perobatan terdekat dan sebagian dibawa ke RSU Nur Saadah, Tanjung Morawa.

Soal kronologis kejadian itu, Jumbo sendiri mengaku tak mengetahui pasti. Yang jelas, konflik maupun keberadaan kedua kubu pemuda bersenjata tajam itu ada di tengah - tengah areal perkebunan atas dasar kebijakan Manajer PTPN II Kebun Limau Mungkur yakni Tri.

Tri, menurut informasi berkembang, memberikan wewenang kepada kedua kubu jadi petugas keamanan kebun. Hanya saja, meski kedua kubu mengaku keberadaan mereka di areal perkebunan sawit milik PTPN II itu tengah bertugas sebagai petugas keamanan kebun, namun bentrokan selalu terjadi tiap kedua kubu bertemu.(pas/joe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selat Sunda Jalur Alternatif Dunia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler