jpnn.com, JAKARTA - Korps Alumni HMI (KAHMI) memberikan bantuan logistik kepada korban bencana banjir di Lombok Timur, NTB, hari ini.
Bantuan tersebut diharapkan bisa membantu mengurangi beban 2.280 korban terdampak banjir banjir bandang.
BACA JUGA: Banjir Bandang Terjang Puluhan Desa di Lombok Timur
"Saya turut empati atas penderitaan yang dipikul saudara sebangsa. Kami atas nama Majelis Nasional KAHMI telah menyerahkan bantuan ke Bakornas LTMI PB HMI dan MD Kahmi Lotim untuk disalurkan ke korban," kata Presidium Majelis Nasional KAHMI Kamrussamad di Jakarta.
Bantuan tersebut berbentuk seratus dus indomie, satu ton beras, dan seratus selimut.
BACA JUGA: Kamrussamad Terpilih Jadi Koordinator Presidium KAHMI
Empat kecamatan di Lombok Timur mengalami kerugian akibat banjir bandang tersebut.
Antara lain Kecamatan Keruak, Kecamatan Jerowaru, Kecamatan Sakra, dan Kecamatan Sakra Barat.
BACA JUGA: Tanggul Bengawan Solo Jebol, 45 Ha Padi Terendam
"Daerah yang paling parah mengalami banjir adalah Kecamatan Keruak yang meliputi sepuluh desa," kata dia.
Sepuluh desa itu adalah Setungkep Lingsar, Selebung Ketangge, Ketapang Raya, dan Ketangge Jeraeng. Lalu, Batu Putik, Sepit, Senyiur, Mendana Raya, Batu Rampes, dan Bintang Oros.
"Saya mengharapkan kepada semua pihak untuk turun tangan membantu saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah," imbuh Kamrussamad.
Banjir bandang menerjang 15 desa di empat kecamatan di Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (18/11) lalu. Bencana itu menyebabkan dua orang meninggal dunia dan 367 rumah rusak.
Bangunan yang rusak meliputi 125 rumah rusak berat, 223 rumah rusak sedang, 19 rumah rusak ringan, 14 jembatan rusak, dan 1satu masjid rusak. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Rumah Diterjang Banjir di Bojonegoro
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga