SOLO - Perakitan satu unit mobil esemka dibutuhkan waktu dua hingga tiga bulan. Komponen engine atau mesin menjadi produk yang mendominasi hasil rangkaian siswa.
"Untuk jadi mobil, butuh waktu dua sampai tiga bulan. Yang lama itu merangkai body," ungkap Koordinator Perakitan Mobil SMK 2 Solo Bambang Suprayitno di Solo Techno Park (STP), kemarin (5/1).
Menurut Bambang, perakitan terbanyak yang dilakukan siswa atas mobil esemka ada di mesin. Mesin mobil berlabel esemka 1.5i Twin Cam 16 Wave itu dirangkai dari komponen-komponen terurai. Hanya beberapa yang impor, seperti cincin torak atau ring seker untuk mesin, katup atau klep mesin, dan unit injeksi. "Untuk yang ini saya kira pabrikan besar juga belum bisa buat sendiri. Mereka juga masih harus impor," jelasnya.
Dikatakannya, mesin yang dihasilkan masih berkapasitas 1.500 cc atau kecepatan menengah. Ke depan, Bambang menyatakan akan mengembangkan ke kapasitas 2.000 cc. Ini dilakukan juga untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. "Kebutuhan bensinnya bisa satu liter per 12 kilometer," imbuh Bambang.
Soal harga, Bambang mengatakan mobil yang kini digunakan Walikota Joko Widodo dan Wakil Walikota Hady Rudyatmo paling mahal. Mencapai lebih dari Rp 100 juta. Apalagi, mobil yang menjadi prototipe mobil esemka yang akan diproduksi itu dikerjakan secara manual. "Tapi kalau sudah jadi industri, harga jualnya direncanakan Rp 95 juta per unit," katanya.
Kepala SMK Warga Heru Munandar menambahkan, mobil esemka produk sekolah tersebut dikerjakan siswa kelas XI dan XII. Mereka merakit mobil mulai komponen chasis, engine, body dan interior, serta kelistrikan. "Yang dibeli dan disediakan untuk mereka dalam bentuk komponen terurai. Setelah itu mereka rangkai sampai menjadi mobil sesuai manual book yang ada. Selama perangkaian itu mereka didampingi guru pembimbing dan pembimbing profesional," terang Heru.
Lantaran perakitan mesin menjadi pelajaran dasar siswa, komponen mesin dibuat paling cepat. Bahkan dalam waktu satu setengah hari komponen utama mesin sudah rampung. Selanjutnya merangkai dengan komponen lain. "Yang butuh waktu lama pemasangan body karena butuh modifikasi," ujarnya. (rk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesanan Esemka Tembus 300 Unit
Redaktur : Tim Redaksi