Satuan Kapal Amfibi Koarmabar Gelar Lomba Baca Puisi

Senin, 12 Juni 2017 – 02:15 WIB
Prajurit jajaran Satuan Kapal Amfibi Koarmabar mengadakan lomba baca puisi dengan "Tema Nasionalisme" di halaman Mako Satfibarmabar, Pondok Dayung, Jakarta Utara. Foto: Dispen Koarmabar

jpnn.com, JAKARTA - Prajurit jajaran Satuan Kapal Amfibi Komando Armada RI Kawasan Barat (Satfibarmabar) mengadakan lomba baca puisi dengan "Tema Nasionalisme" pada saat olahraga bersama di halaman Mako Satfibarmabar, Pondok Dayung, Jakarta Utara.

Komandan Satfibarmabar Kolonel Laut (P) Heri Widodo mengatakan lomba puisi tersebut dilaksanakan dalam rangka pembinaan personel untuk meningkatkan rasa nasionalisme seluruh prajurit jajaran Satfibarmabar ditengah kondisi bangsa Indonesia yang sedang diterpa berbagai isu kebangsaan.

BACA JUGA: TNI Sebar Foto 4 Teroris, Ini Penampakannya

Selain itu kegiatan tersebut juga dalam rangka menunjukkan semangat, kreatifitas dan dedikasi seluruh prajurit Satfibarmabar walaupun sedang menjalankan ibadah puasa.

Menurut Kepala Dispenarmabar, Letkol Laut (KH) Budi Amin, kegiatan lomba baca puisi diikuti oleh prajurit dari Staf Satfibarmabar dan unsur yang berada di Jakarta yaitu KRI Teluk Gilimanuk-531, KRI Teluk Celukan Bawang-532 dan KRI Teluk Cirebon-543.

BACA JUGA: Koarmabar Tangkap 30 TKI Ilegal

Dalam perlombaan tersebut penilaian dilaksanakan oleh para Komandan KRI dan hasil akhir lomba puisi tersebut dimenangkan oleh Kld Nav Juharman dari KRI Teluk Cirebon-543 yang membawakan puisi dengan judul "Surat Untuk Pahlawan”.

Puisi ini menceritakan tentang rasa keprihatinan anak bangsa dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini yang cenderung melupakan rasa nasionalisme.(fri/jpnn)

BACA JUGA: 59 Taruna AAL Berkunjung ke Kapal Perang India

Beberapa bait puisi berbunyi:


Teruntuk para pahlawan yang kini terbaring bisu.

Dengarkanlah kata hati dari anak negeri yang kau perjuangkan.

Anak negri yang masih mengenang akan tetes darah yang kau korbankan.

Saat ini kami telah merdeka dari penjajah.

Namun kami belum merdeka dari bangsa kami sendiri.

 

Kami sangat merindukan zamanmu wahai pahlawan.

Kalian bersatu padu demi tujuan mulia.

Sedangkan kami di sini banyak terpecah belah.

Paham-paham yang ada telah merusak jiwa nasionalisme serta kebinekaan.

 

Pesan terakhirku untuk kalian wahai pahlawan.

Istirahatlah dengan tenang.

Giliran kami berjuang demi kemerdekaan.

Menyebarkan cahaya di pulau-pulau yang terjebak kegelapan.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Kapal Perang dengan Senjata Lengkap Sudah di Perbatasan


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
TNI AL   Koarmatim  

Terpopuler