Satuan TNI Berjaga Di Titik Evakuasi

Minggu, 20 Januari 2013 – 07:28 WIB
JAKARTA--Mabes TNI terjun langsung ke titik-titik terparah banjir Jakarta. Satuan-satuan terbaik di masing-masing angkatan dikerahkan. Untuk TNI Angkatan Darat, satuan Komando Pasukan Khusus dengan kendaraan komando dan perahu karet sudah seiaga sejak hari pertama banjir tanggal 17 Januari lalu.

"Peta-peta titik yang rawan sudah ada dan personel standby hampir di semua lokasi," ujar Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AD Brigjen Rukamn Ahmad Minggu (19/1). Kopassus misalnya, sejak hari pertama bertugas di Kampung Melayu dan Jatinegara, Jakarta Timur.

Tak tanggung-tanggung, yang turun adalah satuan elit di dalam Kopassus yakni Sat -81  yang biasa menangani penangunggalangan teror dipimpin  Danyon Ban Sat-81 Kopassus, Mayor (Inf) Akhirudin. Mereka terlatih melakukan evakuasi darurat dengan peralatan tali , sling, carabiner dan jummer.
 
Menurut Rukman, di setiap Koramil juga sudah disiagakan personel yang standby 24 jam. "Kita terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Intinya selalu siap, apapun yang dibutuhkan," katanya.

Disinggung soal truk truk besar TNI yang tidak nampak dalam evakuasi hari pertama, menurut Rukamn sebenarnya sudah dikerahkan. "Tentu tidak di semua tempat ada media, mungkin saja tidak tersorot kamera tapi sudah dikerahkan. Intinya untuk membantu masyarakat," katanya.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksma Untung Suropati menjelaskan satuan terbaik TNI Al juga turun. Diantaranya Marinir dan Satuan Komando Pasukan katak (Kopaska). Personel pasukan katak misalnya, berhasil melakukan evakuasi korban di gedung UOB yang terjebak di basement sekitar 12 meter di bawah permukaan tanah. "Peralatan-peralatan khusus kami juga siap untuk membantu evakuasi,"katanya.

Di Posko Satgas Banjir Komando Armada RI Kawasan Barat telah disiapkan dan diterjunkan langsung ke lokasi banjir di sekitar perumahan Pantai Indah Kapuk sejumlah 3 perahu karet dan personel yang mengawaki dan di sekitar perumahan Kelapa Gading disiapkan dan dioperasionalkan langsung 3 perahu karet dari Satuan Pasukan Katak dan 3 perahu karet dari personel pengawak Marinir Batalyon Pertahanan Pangkalan Lantamal III.

Di sekitar lokasi banjir di RSAL telah ditugaskan 20 personel dengan didukung 2 kendaraan truk dengan 3 perahu karet  dilengkapi dengan peralatan selam guna membantu masyarakat dalam evakuasi banjir. Sedangkan di lokasi sekitar Tebet diperbantukan 2 perahu karet, 1 kendaraan truk serta kendaraan angkutan.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Azman Yunus mengungkapkan TNI AU menyiagakan helikopter di Lanud Halim Perdanakusumah yang bisa digunakan sewaktu-waktu untuk evakuasi banjir. TNI AU juga menurunkan personel Pasukan Khas untuk membantu wilayah-wilayah banjir di sekitar pangkalan Lanud halim Perdanakusumah. "Untuk mobilitas , terutama pemantauan titik titik terparah banjir kami siagakan dua heli super puma di Lanud Halim yang bisa siap sewaktu-waktu," katanya.(rdl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki: Jangankan Rakyat, DPR Pun Dicuekin BNPB

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler