Satyo: Dukungan Demokrat ke Jokowi Bukan Berarti Harus Dapat Jatah Kursi Menteri

Rabu, 14 Agustus 2019 – 19:53 WIB
Pengamat politik Satyo Purwanto. Fajar.co.id

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Satyo Purwanto menyebut Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) tidak punya keharusan memberikan jatah kursi menteri di periode kedua memimpin Indonesia, ke Partai Demokrat.

Meski di sisi lain, partai berlambang Mercy itu telah mengirim sinyal dukungan ke pemerintahan Jokowi, setelah berakhirnya penyelenggaraan Pilpres 2019.

BACA JUGA: Kemesraan PDIP - Gerindra Demi Proyek Jangka Panjang, Apa tuh?

BACA JUGA: Indonesia 1 vs 1 Myanmar: Bagas Kaffa Cs Pastikan Juara Grup A Piala AFF U-18

"Jadi perlu diklarifikasi, dukungan politik pascapilpres, tidak melulu diartikan, pasti dapat kompensasi, pasti dapat kursi menteri," kata Satyo saat dihubungi jpnn.com, Rabu (14/8).

BACA JUGA: Ada Isyarat Demokrat Dukung Jokowi, Fadli Zon Bilang Begini

Jokowi, kata Satyo, harus berbicara tegas ke publik. Setidaknya Jokowi bisa berbicara dengan mempersilakan partai politik mendukungnya di pemerintahan. Namun, dukungan partai tidak menjamin kursi kabinet Jokowi.

"Harusnya, Jokowi sebagai presiden terpilih tidak harus memberikan kursi menteri dalam bentuk kompensasi," ucap dia.

BACA JUGA: Max: Jangan Sampai Demokrat Dianggap Enteng Partai Lain

Menurut Satyo, Jokowi wajib membentuk kabinet di periode kedua bukan berdasarkan balas budi. Pembentukan kabinet harus didasarkan pada sisi profesional dan integritas seseorang untuk menjabat menteri.

"Kebutuhan kabinet itu harus berdasarkan asas integritas, profesional dan kemampuan dalam melakukan fungsi sebagai menteri. Bukan balasan setelah melakukan dukungan," terang dia.

Sebelumnya Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Demokrat Ferdinand Hutahaean menyatakan, ‎partainya akan berkontribusi aktif membantu pemerintahan ke depan.

BACA JUGA: Perseru Badak Lampung FC Tanpa Dua Pilar Asing Saat Bersua Bhayangkara FC

"Kalau ditanya ke mana arah politik Partai Demokrat, ya arahnya memperkuat pemerintahan Pak Jokowi ke depan," ujar Ferdinand saat dihubungi, Senin (12/8).

Menurut Ferdinand, saat ini PD terus melakukan komunikasi dengan partai koalisi pendukung Jokowi.

"Bahkan, saat ini kami terus menjalani komunikasi dengan semua pihak yang dianggap perlu untuk bisa mewujudkan kontribusi itu secara nyata nanti ke depan di pemerintahan Pak Jokowi," kata dia.(mg10/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakde Karwo Mengundurkan Diri


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler