KENYA - Presiden Barack Obama merupakan pemimpin salah satu negara paling kuat di dunia saat ini dan terpilih dua kali menduduki kursi kepresidenan Amerika. Namun, nasib baik Obama tidak seperti saudaranya Malik Obama, yang gagal memenangkan perebutan kursi Gubernur County di Kenya baru-baru ini.
Malik Obama (54) merupakan saudara tiri seayah dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Malik, hanya memenangkan 2.792 suara dari 140 ribu konstituen. Dia berada di posisi paling buncit dalam pemungutan suara di daerahnya.
"Dia bukanlah pemenang tapi setidaknya dia berkompetisi," kata Benson Mughatsia, petugas pemilihan umum Siaya County, seperti dilansir News.com (11/3).
Saat kampanye, Malik Obama, yang menggambarkan dirinya sebagai seorang ekonom dan analis keuangan, kepada media menyatakan, akan menggunakan kontak dengan Washington untuk membawa pembangunan pedesaan di daerah terpencil jika berhasil memimpin daerah itu.
"Mengapa saya menggunakan koneksi lokal ketika memiliki sambungan langsung ke Gedung Putih," katanya.
Kampanye dengan slogan "Obama here, Obama there", dia bermimpi membawa rantai resto makanan seperti McDonald"s ke daerah-daerah di Kenya. (esy/jpnn)
Malik Obama (54) merupakan saudara tiri seayah dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Malik, hanya memenangkan 2.792 suara dari 140 ribu konstituen. Dia berada di posisi paling buncit dalam pemungutan suara di daerahnya.
"Dia bukanlah pemenang tapi setidaknya dia berkompetisi," kata Benson Mughatsia, petugas pemilihan umum Siaya County, seperti dilansir News.com (11/3).
Saat kampanye, Malik Obama, yang menggambarkan dirinya sebagai seorang ekonom dan analis keuangan, kepada media menyatakan, akan menggunakan kontak dengan Washington untuk membawa pembangunan pedesaan di daerah terpencil jika berhasil memimpin daerah itu.
"Mengapa saya menggunakan koneksi lokal ketika memiliki sambungan langsung ke Gedung Putih," katanya.
Kampanye dengan slogan "Obama here, Obama there", dia bermimpi membawa rantai resto makanan seperti McDonald"s ke daerah-daerah di Kenya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kongres Oposisi Pilih Suu Kyi Lagi
Redaktur : Tim Redaksi