Saudi Arabia, Mesir Hingga Filipina Bakal Pesan Vaksin Sputnik V, Bagaimana Indonesia?

Sabtu, 02 Januari 2021 – 11:56 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Vaksin Sputnik V asal Rusia telah menjadi primadona bagi banyak negara di dunia.

Tercatat, sudah lebih dari 50 negara telah menjalin kerja sama dengan Rusia untuk membeli atau mengajukan produksi vaksin Sputnik V.

BACA JUGA: Tahapan Vaksinasi Covid-19 dan Jalur Penyediaan Vaksin

Beberapa negara yang sudah menjalin komitmen dengan Rusia untuk membeli vaksin tersebut seperti India (100 juta dosis), Brasil (50 juta dosis), Uzbekistan (35 juta dosis), dan Meksiko (32 juta dosis).

Selain itu, ada Nepal dan Mesir yang telah memiliki komitmen untuk memesan 25 juta dosis vaksin Sputnik V.

BACA JUGA: Pernah Digrebek, Ifan Seventeen Kini Pamer Kemesraan dengan Citra Monica

Kemudian negara lain yang tertarik memesan vaksin Sputnik V ialah Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Argentina, hingga Filipina.

Selain membeli langsung, ada beberapa negara yang menjalin kerja sama produksi vaksin Sputnik V.

BACA JUGA: Pemerintah Pastikan Setiap Tahapan soal Vaksin Diuji Secara Ketat

Misalnya, GL Rapha asal Korea Selatan bersama dengan Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) telah menyetujui untuk memproduksi lebih dari 150 juta dosis vaksin Covid-19 Sputnik V per tahun.

"Sputnik V didasarkan pada platform vektor adenoviral manusia yang aman dan efektif," kata CEO Dana Investasi Langsung Rusia, Kirill Dmitriev, sebagaimana dikutip dari Reuters.

RDIF sendiri optimistis bisa memproduksi 500 juta dosis vaksin Sputnik V di luar Rusia. Apalagi, antusiasme banyak negara cukup tinggi untuk memproduksi vaksin Sputnik V.

“Sekarang penting untuk memperkuat kerja sama dan kemitraan internasional serta memastikan produksi vaksin Sputnik V yang cukup. Kami berterima kasih kepada mitra kami di GL Rapha (Korsel) atas kerja sama dan upaya bersama,” ujar Kirill Dmitriev.

Selain Korea Selatan, negara lain yang membuat kesepakatan dengan Rusia untuk memproduksi vaksin Sputnik V seperti Venezuela, Turki, dan Prancis.

Bagaimana Indonesia?

Khusus Indonesia, Pemerintah Rusia menyebut telah mendaftarkan vaksin Covid-19 Sputnik V ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM).

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva, mengatakan pihaknya mengharapkan vaksin Sputnik V dapat digunakan negara mitra Rusia untuk mengatasi pandemi Covid-19, termasuk Indonesia.

Sejauh ini Vaksin Sputnik V telah didaftarkan di beberapa negara di dunia seperti Brasil, India, dan Belarus.

Apalagi, Presiden Joko Widodo telah menjalin komitmen kerja sama kesehatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada April 2020 lalu.

Kedua negara tersebut telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama untuk mengatasi pandemi Covid-19.

"Saya ingin menegaskan kembali bahwa Rusia siap untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia," pungkas Dubes Vorobieva.(chi/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler