Saudi Kirim Armada Angkatan Laut ke Teluk Persia

Kamis, 19 September 2019 – 07:30 WIB
Situasi di Timur Tengah memanas setelah dua kapal tanker diserang di Teluk Oman pekan ini. Foto: Google

jpnn.com, RIYADH - Arab Saudi mengerahkan armada Angkatan Laut-nya ke Teluk Persia untuk bergabung dengan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat. Langkah itu diambil karena Saudi sangat yakin bahwa Iran adalah otak di balik serangan terhadap fasilitas minyak Aramco pekan lalu.

Seorang pejabat pemerintah yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan Kerajaan Arab Saudi telah bergabung dengan Konstruksi Keamanan Maritim Internasional yang diusung AS menyusul Australia, Bahrain, dan Inggris.

BACA JUGA: Kilang Minyak Saudi Diserang, Inggris Sangat Marah

Sebagaimana dikutip dari Saudi Press Agency, Rabu (18/9), koalisi maritim tersebut dibentuk AS setelah insiden perebutan kapal tanker Inggris di Teluk Persia, khususnya Selat Hormuz yang dikuasai Iran.

Arab Saudi sendiri bergabung dengan koalisi ini setelah serangan di dua fasilitas pemrosesan minyak Aramco di lokasi berbeda, yang menyebabkan pasokan minyak dunia berkurang dan harga minyak dunia naik.

BACA JUGA: Militer Iran Bantah Terlibat Penyerangan Fasilitas Minyak Saudi

Meski kelompok pemberontak Yaman, Houthi telah mengklaim serangan tersebut, baik Arab Saudi maupun Amerika Serikat yakin bahwa Iran adalah dalang dibalik serangan mengingat Houthi sendiri didukung.

Tudingan Arab Saudi juga dibuktikan dengan senjata yang digunakan untuk menyerang adalah buatan Iran.

BACA JUGA: Arab Saudi Tangkap 181 Jemaah Haji Ilegal Asal Indonesia

Menanggapi hal ini, Presiden Iran Hassan Rouhani menyanggah tudingan tersebut dan mengatakan serangan tersebut ditujukan Houthi untuk mengakhiri Perang Yaman yang telah berlangsung lama. (rmol/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler