BACA JUGA: Dzeko Debut Lawan Wolves
Pemecatan Peseiro hanya sehari setelah The Green Falcon - julukan Arab Saudi - secara mengejutkan ditumbangkan Syria 1-2 di laga perdana grup B.Peseiro yang eks asisten Carlos Queiroz di Real Madrid itu sebenarnya sudah digoyang jabatannya setelah gagal meloloskan Saudi ke Piala Dunia 2010
"Kami memberhentikan Jose Peseiro bukan semata karena kekalahan dari Syria
BACA JUGA: Kaka Layaknya Pembelian Terbaik Januari
Alasan utama adalah dia sudah diberi waktu cukup menangani timnas kami, yakni selama satu setengah tahun, dan gagal memanfaatkannyaKeputusan itu cukup menarik
BACA JUGA: Senang, Dua Asing Masuk
Sebab, Nasser tak lain adalah pelatih yang digantikan Peseiro pada Februari 2009 atau ketika Saudi kalah dari Korea Utara di kualifikasi Piala Dunia 2010Sejak mundur, Nasser diberi jabatan sebagai penasehat teknik Green Falcon.Bagi Nasser, kepercayaan yang diembannya tidak mudahItu karena Saudi datang ke Qatar dengan ekspektasi tinggiSaudi termasuk salah satu unggulan mengingat statusnya sebagai juara tiga kali (1984, 1988, 1996) dan runner-up empat tahun lalu.
Seiring keberhasilan Bahrain menahan imbang 1-1 favorit juara lainnya, Jepang, Saudi memang masih memiliki kesempatan lolos ke perempat finalLaga kedua Saudi adalah menghadapi Jordania (13/1) sebelum bentrok kontra Jepang (17/1).
Hanya, menilik kekalahan dari Syria, permasalahan sebenarnya bukan pada pelatih, melainkan pemainYasser Al Qahtani dkk bermain kurang gairah sehingga gawang Saudi dibobol dua kali Abdukarazak Al Hussein pada menit ke-37 dan 63Sedangkan gol balasan Saudi dicetak pemain pengganti Taiser Al-Jassem pada menit ke-60.
"Kualitas pemain kami tidak seperti yang diharapkanMereka tidak bermain sepenuh hatiSaya menyalahkan pemain," kata Sultan Bin Fahd menanggapi kekalahan Saudi dari Syria(dns/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamka Hamzah Sudah Gabung
Redaktur : Tim Redaksi