Saut Harus Keluar...Mana Saut?

Senin, 09 Mei 2016 – 17:12 WIB
Massa HMI berunjuk rasa di depan markas KPK. Foto: M. Kusdharmadi/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Aksi demontrasi massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se DKI Jakarta di depan markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berangsur sepi, Senin (9/5).

Permintaan massa agar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang keluar dan menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada HMI tak terpenuhi. Saut tak keluar.

BACA JUGA: Fahri Hamzah soal Penghancuran Rumah Radio Bung Tomo

Di pelataran KPK, hanya Pelaksana Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak mencoba berkomunikasi dengan massa. Ia membacakan lagi permintaan maaf yang sudah disampaikan Saut Situmorang dalam jumpa pers Senin (9/5) pagi.

"Saya selaku peribadi tidak bermaksud menyinggung HMI maupun lembaga lain sehingga menimbulkan kesalahpahaman persepsi. Untuk itu saya meminta maaf," kata Yuyuk dengan pengeras suara dan kawalan ketat petugas kepolisian maupun KPK. 

BACA JUGA: Mau Tahu Penentu Kemenangan Caketum Golkar? Silakan Baca...

Namun, massa bergeming. Mereka tetap ngotot agar yang menyampaikan permintaan maaf adalah Saut. "Saut harus keluar. Mana Saut?" teriak massa. 

Namun, Saut tak kunjung keluar. Massa terpantau mulai mundur dari depan gedung KPK. Kini, tinggal polisi yang berjaga-jaga. Kali ini emosi massa sudah reda, sudah tertib. Hanya saja, jalur lambat Jalan Rasuna Said di depan kantor KPK diblokir massa. 

BACA JUGA: Andi M Ghalib, Duduk di Kursi Roda Tetap Ikut Rapat

Sementara, petugas kepolisian semakin ramai melakukan pengawalan. Baik yang berpakaian dinas maupun sipil. Terpantau Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan berada di kerumunan massa. Selain Herry, sejumlah anggota reserse Ditreskrimum Polda juga sudah stand by. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saut Situmorang: Niatnya Sabtu Mau Minta Maaf, tapi...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler