"Semangat KPK harus didukung di mana masyarakat harus terlibat langsung dalam pemberantasan korupsi, sekecil apapun. Sejak 26 Juni 2012, kami ingin membantu KPK dengan memulai gerakan saweran dari rakyat. Hasilnya adalah Rp403,6 juta," kata Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Danang Widoyoko saat dihubungi, Rabu pagi (17/10).
Koalisi ini menutup kegiatan saweran KPK ini setelah Komisi III DPR menyetujui anggaran pembangunan gedung baru KPK dengan total anggaran Rp168 miliar hingga 2013.
"Besok kami akan berikan uang ini kepada Kementerian Keuangan sesuai dengan mekanisme perbendaharaan dan keuangan negara dan masuk dalam kategori Hibah Langsung yang bersumber dari dalam negeri," kata Danang.
Dalam hal ini ia mengacu pada pasal 55 Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2011 yang menyebutkan bahwa menteri atau pimpinan lembaga negara dapat menerima hibah langsung yang dilengkapi dengan perjanjian hibah dan koordinasi dengan sejumlah kementerian terkait.
Adapun rincian penerimaan Saweran KPK adalah dana di rekening BNI Cabang Melawai Raya dengan nomor rekening 0056124374 sebesar Rp391,2 juta, wesel pos Rp2,1 juta dan tunai berjumlah Rp10,1 juta yang berasal dari berbagai kalangan seperti akademisi, praktisi, jurnalis, mahasiswa, pedagang kaki lima dan kalangan lain. Masing-masing pimpinan KPK juga menyumbang sebesar Rp10 juta.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Evakuasi Bangkai Pesawat Tempur Tunggu Investigasi
Redaktur : Tim Redaksi