Saya Berada di Samping Kanan Ahok Saat Itu, Saya Muslim, Sudah Haji..

Jumat, 07 Oktober 2016 – 18:07 WIB
Fayakhun Andriadi (samping kanan Ahok), saat menemani Gubernur DKI Jakarta berkunjung ke Kepulauan Seribu. Foto: screencapt.YouTube

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi kesal dengan adanya tindakan pihak-pihak yang berupaya memelintir ujaran Basuki T Purnama (Ahok), saat berkunjung ke Kepulauan Seribu.

Dalam kunjungan dan dialog Ahok dengan warga tersebut memang sempat disinnggung surah al maidah.

BACA JUGA: Ini Alasan Maia Estianty tak Masuk Tim Pemenangan Ahok-Djarot

Videonya pun beredar luas di YouTube.

Fayakhun menganggap ada pemutarbalikkan fakta dari pernyataan calon incumbent Pilkada DKI Jakarta itu.

BACA JUGA: PPP Djan Faridz Dukung Ahok, Haji Lulung Siap Jadi Jurkam

"Saya berada di samping (kanan) Ahok saat itu. Masyarakat tepuk tangan, mengiyakan apa yang dikatakan Ahok," kata Fayakhun di kompleks Parlemen, Jumat (7/10).

Politikus DPR itu menegaskan, tidak benar ada pernyataan Ahok, yang menyebut "dibodohi surat Al Maidah'.

BACA JUGA: Inikah Video Ahok yang Katanya Menistakan Agama Itu?

"Saya ini muslim dan sudah haji. Kalau Ahok bilang begitu, saya pasti lansung protes," tegas Fayakhun.

Dia menjelaskan, bahwa berdasarkan salah satu kutipan pembicaraan di depan warga Kepulauan Seribu, Ahok hanya mengatakan "dibohongin pake surat Al Maidah" bukan 'dibohongin oleh surat Al Maidah'. Itu dua hal yang berbeda jauh.

Kalimat pertama bermakna, bahwa alquran dipakai sebagai alat untuk membohongi umat.

Sementara yang kedua bermakna bahwa kitab suci umat Islam itu yang berbohong.

"Jadi, Ahok menyindir kelompok tertentu yang sering menyitir surah al maidah untuk kepentingan politiknya agar umat tidak memilih Ahok," pungkas anggota Komisi I DPR itu. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Catat, Faktor Ini Akan Membuat Ahok Tumbang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler