'Saya ke Sini atas Perintah Presiden'

Senin, 20 Juni 2016 – 04:51 WIB
Ekspresi dua warga saat mencari anggota keluarganya yang menjadi korban tanah longsor di Desa Donorati, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (19/6). Foto : Guntur Aga Tirtana/Radar Jogja/JPNN.com

jpnn.com - SEMARANG – Sebagian besar wilayah Jawa Tengah dikepung banjir dan tanah lonsor. Khusus Kota Semarang, banjir antara lain disebabkan rob.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah melakukan kunjungan personal ke Semarang, Jawa Tengah, kemarin (19/6). 

BACA JUGA: Jonan Perintahkan Terminal Penumpang Pelabuhan Sekupang Dipindah

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memantau kondisi rob yang menggenangi kota semarang dan sekitarnya. Khususnya, daerah Terboyo, Semarang,  yang diakui paling rawan.

’’Kedatangan saya ke sini atas perintah Pak Presiden untuk menangani masalah rob. Ini urgent karena akan ada momen mudik,’’ jelasnya.

BACA JUGA: Banjir Kepung Jateng, 35 Orang Tewas, 25 Hilang

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Basuki tak titik genangan yang parah. Sebab, air-air tersebut sudah tersedot pompa. 

Disamping itu, warga juga sudah memasang tanggul darurat berupa karung berisi pasir yang  dipasang di pinggir sungai. ’’Puncak ketinggian air pasang bulan Juni juga sudah terlewati,’’ imbuhnya.

BACA JUGA: Jonan: Harus Dipindahkan Sebagian Atau Semuanya Saja

Upaya pencegahan tersebut bakal dilakukan untuk mengatasi gangguan pada arus mudik dan arus balik 2016 nanti. Menurutnya, pilihan yang tepat adalah memaksimal peran kluster yang ada selama ini.

Selama ini, empat kluster yang dibuat untuk mencegah rob. Yakni, Kluster Semarang bagian Barat untuk bandara; kluster Semarang tengah untuk daerah Tawang; kluster Semarang Timur yaitu dengan Polder Banger; dan kawasan Terboyo untuk luapan Kali Beringin.

’’Untuk langkah darurat, kami akan menambah tanggul sementara erupa karung. Selain itu, kami akan mengirim empat pompa dari Jakarta. Sehingga pompa yang bakal beroperasi saat mudik bakal mencapai 10 unit ditambah dengan pompa eksisting saat ini,’’jelasnya. 

Setelah momen mudik, Basuki berjanji bakal membuat tanggul permanen untuk mnanggulangi masalah rob.

Basuki berharap, penanggulangan tersebut bisa mengatasi potensi kemacetan di titik Demak – Semarang jalur pantura. Memang, jalur tersebut tersendat dalam sepekan in karena rendaman air rob yang menyebabkan ketinggian air di jalan mencapai 20-40 sentiemter. (mia/bil/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asyikkk… Harga Tiket Kapal hingga Lebaran Dipastikan Normal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler