Saya Lebih Banyak Tahu Pemain

Senin, 18 Maret 2013 – 22:47 WIB
Pelatih baru Tim Nasional Indonesia, Rahmad Darmawan, saat berlatih di Lapangan PSSI, Senayan, Jakarta. Sebanyak 57 pemain mengikuti seleksi jelang pertandingan Pra Piala Asia melwan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu nanti. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS
KURSI kepelatihan Timnas Indonesia terus mengalami perubahan. Setelah Nil Maizar, kini giliran Luis Manuel Blanco berikut dua asistennya, Marcus Conena dan Jorge Di Grogerio, dicopot statusnya sebagai pelatih Timnas Garuda.

Posisi bergengsi itu kini beralih ke Rahmad Darmawan. RD -panggilan akrabnya- pernah membesut Timnas U-23. Kemampuannya meracik komposisi pemain, membawa sejumlah klub menyabet gelar juara Indonesia Super League (ISL).

Setelah dua kubu di pentas persepakbolaan menyatu dan Timnas diisi gabungan pemain-pemain ISL dan IPL, RD diharapkan melengkapi harapan penggila sepakbola di tanah air.

Memimpin skuat timnas senior bukanlah kali pertama dilakukan RD. Sebelumnya saat ada transisi kepelatihan dari Alfred Riedl ke Wim Rijsbergensen, RD juga hadir di saat-saat menentukan.

Kala itu kehadiran RD cukup krusial karena dilakukan hanya dilakukan beberapa hari sebelum Indonesia menghadapi Turkmeniskan di Pra Piala Dunia 2014. Hasilnya cukup memuaskan, Indonesia menang 4-3 dan timnas lolos ke fase selanjutnya.

Tugas RD kali ini terbilang lebih berat karena dalam jangka waktu dua hari, dirinya harus menyeleksi 58 pemain menjadi 23 orang yang akan masuk skuat utama Timnas Garuda.

Langkah apa yang akan dilakukan RD jelang laga melawan Arab Saudi 23 Maret mendatang. Berikut petikan wawancara sejumlah wartawan termasuk Abu Mandar dari JPNN di Lapangan C Senayan Jakarta, Senin (18/3) sore:

Penunjukan sebagai pelatih sepertinya dadakan?


Saya selalu punya niat untuk menolong timnas. Kemarin saya ditelepon, (katanya) tidak ada pelatih yang menangani timnas sehingga kemudian menyetujui walaupun mungkin saya hanya akan sampai menghadapi Arab Saudi. Saya ikhlas melakukan ini dan berusaha sekuat tenaga menjalankan amanah. Sekali lagi saya akan berusaha untuk mencari komposisi pemain terbaik. Saya mungkin tidak punya banyak waktu, tapi saya akan bersikap fair terhadap semua pemain.

Sudah ada gambaran pemain yang akan dipilih?


Saya akan melihat proses seleksi sampai hari terakhir. Saya akan memeliha potensi pemain. Jujur saya baru melihat mereka di beberapa pertandingan, ada juga yang saya lihat sejak lama. Jumlah pemain yang akan saya pilih maksimal 25 dan minimal 23 orang.

Bagaimana pembagian tugas dengan Jacksen F Thiago?


Pasti nanti kami mengkoordinasikan apa yang akan kita lakukan. Tidak penting buat saya siapa yang akan memimpin latihan, siapa yang membantu. Karena sekali lagi yang ada di otak saya adalah timnas butuh pelatih untuk pertandingan melawan Arab Saudi walaupun mungkin banyak yang menanyakan, mengapa mau ambil hanya satu pertandingan.

Suasana timnas saat ini?


Saya pikir ini hal yang sangat lama saya tunggu. Bahwa kepentingan pemain dikedepankan sehingga pemain bisa terpilih mereka berasal darimana, ini yang dari awal saya perjuangkan. Saya rasa kita bisa lihat semua sangat cair, tidak ada yang membedakan dan membatasi semua pemain karena di awal latihan tadi saya sudah ingatkan jangan pernah berfikir anda dari klub mana, kompetisi A atau kompetisi B.

Bagaimana dengan pemain IPL?

Saya sering melihat pertandingan mereka. Ada beberapa pemain mereka bagus.

Tahu tentang Blanco?


Saya jelas tahu dong. Tiap hari saya ikuti perkembangan dan pernah melihat satu sesi latihan.

Ada kemungkinan koordinasi dengan Blanco?


Untuk saat ini tidak karena waktunya cukup mepet. Mungkin secara pribadi saya merasa lebih banyak tahu dengan pemain yang ada di sini, saya lebih banyak tahu.

Tahu Blanco masih di Jakarta, masih di Hotel Sultan?


Tidak tahu. Saya tidak pernah ketemu, wong saya baru tiba di Jakarta tadi siang. Langsung masuk kamar.

Lawan Arab Saudi akan lebih banyak memilih pemain bertahan atau penyerang?


Tentu saya akan menyeimbangkan, komposisi bertahan dan menyerang. Persentasenya 50:50, karena saat dalam pertandingan lawan mendominasi permainan, mau tidak mau secara otomatis kita akan defense. Dari awal saya mengingatkan anak-anak untuk menjaga keseimbangan.****

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hakim MK Tidak Bisa Diintervensi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler