Saya Yakin Najib akan Turun, Cepat atau Lambat

Senin, 31 Agustus 2015 – 09:30 WIB
Demonstran kaos kuning di Kuala Lumpur. FOTO: AFP PHOTO / MOHD RASFAN

jpnn.com - Rasa Sayange Beri Semangat Bersih 4

KUALA LUMPUR - Pusat Kota Kuala Lumpur menguning. Ribuan warga Malaysia menggelar demonstrasi dengan mengenakan kaus warna kuning sepanjang hari kemarin (30/8). Aksi sejak Sabtu (29/8) itu menuntut Perdana Menteri (PM) Najib Razak mengundurkan diri.

BACA JUGA: SEKSI BINGIT! Ibu Hot Ini Terpilih Jadi yang Tercantik Sejagat

Berdasar pantauan Jawa Pos (Induk JPNN) yang melakukan peliputan di Kuala Lumpur, sepanjang aksi tidak ada insiden kekerasan meskipun polisi menyatakan aksi tersebut ilegal. 

Sejauh ini belum ada keterangan jelas mengenai jumlah massa yang mengikuti aksi yang menamakan diri Bersih 4 itu. Aktivis penyelenggara menyebutkan, jumlah peserta demo mencapai 200.000, namun polisi mencatat hanya sekitar 29.000 orang.

BACA JUGA: Kasihan.. Punya Badan Terlalu Tinggi, Transgender Ini Susah Dapat Pacar

Kendati hujan deras sempat mengguyur pada siang sampai menjelang sore, para demonstran tidak kehilangan semangat. Dengan kaus yang basah, mereka berkumpul memenuhi kawasan Dataran Merdeka, misalnya di bawah rel LRT Masjid Jamek sampai ke Central Market. 

"Hidup rakyat, Bersih… Bersih…" teriak para demonstran setiap saat. Mereka juga sempat menyanyikan lagu Rasa Sayange dan bergantian berorasi sampai hujan mereda. 

BACA JUGA: Selama Demonstrasi Berlangsung Polisi Telah Terima 27 Laporan

Salah seorang orator sempat mengklaim bahwa jumlah demonstran kemarin menembus 300 ribuan orang. Entah benar atau tidak, yang jelas kawasan Dataran Merdeka menjadi sangat penuh. Termasuk, penumpang LRT dari KL Sentral menuju stasiun Masjid Jamek yang dipenuhi orang berkaus kuning. 

"Saya yakin Najib akan turun, cepat atau lambat," tegas Anwar Abdallah, 32, salah seorang demonstran di KL Sentral.

Salah seorang tokoh yang memotori aksi Bersih 4, Mahathir Mohamad, memastikan itu saat menyambangi demonstran di Dataran Merdeka. PM ke-4 Malaysia yang menjabat mulai 16 Juli 1981 hingga 31 Oktober 2003 tersebut menyampaikan bahwa perjuangan Bersih belum selesai. 

"Saya menyaksikan sendiri, ada presiden yang jatuh setelah didemo beberapa kali. Jadi, jangan lari dari small battle ini," tuturnya kemarin di Restoran Yusoof dan Zakhir, Pasar Seni. 

Mahathir yang datang bersama istrinya, Siti Hasmah, lantas menyatakan, sudah menjadi tugas rakyat meyakinkan bahwa Malaysia tidak pantas dipimpin koruptor. 

Di tempat yang sama, Siti Hasmah meminta rakyat Malaysia bersatu. Mereka tidak boleh dikotakkan oleh perbedaan sikap politik yang berujung pada gagalnya rencana penggulingan Najib. Jadi bukan soal gerakan saat ini diinisiatori Bersih, Partai Keadilan Rakyat (PKR), atau Partai Islam Se-Malaysia (PAS). 

"Tapi, atas dasar kita orang Malaysia. Seperti saat mendorong kemerdekaan, itu bisa diraih saat kita semua bersatu," ujarnya. (*/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... LSM Laporkan Tun Mahathir ke Polisi Lantaran Bergabung dengan Bersih 4


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler