Sayang Melewatkan Custom War 2019 di Bali

Senin, 07 Januari 2019 – 17:45 WIB
Ilustrasi Custom War ke-2. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Setelah sukses diselenggarakan pada 2014 dan 2016, Custom War akan kembali digelar pada 11-12 Januari 2019 mendatang di Taman Festival Bali, Padang Galak, Denpasar, dan ditargetkan dapat menarik 30.000 pengunjung.

Custom War yang merupakan inisiasi dari sebuah komunitas pencinta custom culture di Bali, NK13 (Naskleeng 13), membawa semangat kreativitas ke anak muda Bali dengan berbagai aksi kreatif meliputi custom motor, skateboard, surf, musik, tato, hingga kesenian modern dan tradisional.

BACA JUGA: Masa Bodoh Xpander, Avanza 2019 Optimistis Raih Target

Tahun ini, Custom War akan mengundang beberapa builder dari luar negeri, antara lain Max Schaaf – skateboarder dan chopper builder asal Amerika Serikat, Yaniv Evan dari Powerplant Motorcycle asal Amerika Serikat, Cristian Sosa asal Las Vegas – Builder dan Metal Shaper, dan juga beberapa tamu undangan dari Jepang. Sementara dari dalam negeri, NK 13 telah mengundang lebih dari 20 builder lokal yang didominasi nama-nama baru berbakat dari Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya.

Selain itu, Suryanation akan ikut mendampingi kegiatan Custom War kali ini. Walaupun tidak mengambil tema khusus perubahan lokasi acara di setiap gelaran Custom War merupakan keunikan dari acara kali ini, yakni di Taman Festival Bali.

BACA JUGA: Toyota Sebut 2 Segmen Ini Tumbuh Sepanjang 2018

Selain lokasi acara yang baru, NK 13 juga menghadirkan konten acara yang lebih beragam. Custom War sendiri memang memiliki tujuan sebagai ajang berkumpul lintas komunitas.


Custom War 2016.

BACA JUGA: Kejutan Lain dari Bocoran Wuling SUV di Indonesia

Kontes surfing akan diselenggarakan lebih awal pada tanggal 9 dan 10 Januari yang berlokasi di Pantai Muara, Banjar Tangtu bekerja sama dengan komunitas surfing lokal Sanur.

Lalu akan ada juga Skate Jam yang bekerja sama dengan komunitas skateboarding Denpasar. Custom War 2019 juga melibatkan lebih banyak komunitas yang ada di Bali, seperti fotografi analog, tato, ilustrasi, die cast, action figure, clothing lokal, komunitas musisi independen Bali, kolektor musik dan komunitas street art yang secara khusus akan melakukan pameran saat acara berlangsung.

Acara musik sendiri, Custom War 2019 bakal menghadirkan 4 stage dengan total pengisi acara selama 2 hari adalah 60 talent yang terdiri dari musisi lokal Bali dan luar Bali.

Dari semua aktivitas, konten utama Custom War 2019 adalah Bike Show, di mana ratusan motor custom dan mobil klasik akan terpajang.

Pembeda di Custom War adalah para builder undangan baik lokal maupun internasional berhak memilih dan memberikan trophy ke motor custom favorit mereka.

Sesi yang paling ditunggu oleh para pengunjung di hari terakhir Custom War adalah pengumuman undian Lucky Draw. Di mana, pengunjung saat membeli tiket masuk seharga Rp 25.000 per hari berkesempatan mendapatkan undian. Hadiahnya 2 motor, yakni satu motor custom dan kedua motor dari Kawasaki.

“Custom War bukanlah acara yang diadakan secara berkala, acara ini diadakan ketika orang orang yang berada di “belakang layar” ini siap. Dengan persiapan yang cukup panjang dan kematangan konsep yang dihadirkan, pastikan kehadiran kalian di acara pembuka tahun 2019 ini bersama teman dan keluarga. Akhir kata, dengan bangga kami persembahkan Custom War 2019, 11-12 Januari 2019 di Pantai Padang Galak - Denpasar,” papar salah satu panitia acara Custom War Rai Biomantara. (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina dan Autoglaze Buka Layanan Cuci Mobil Touchless


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler