Sayang Sekali! KPK Justru Lemah di Era Jokowi

Selasa, 18 Agustus 2015 – 04:11 WIB
dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA – Pakar hukum Refly Harun mengatakan, dulu banyak orang takut jika dipanggi Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebab, KPK memang dikenal tanpa kompromi saat memberantas korupsi.

"Kalau dipanggil yang lain biasanya masih santai. Kalau dipanggil ICW, bisa diklarifikasi. Dipanggil Bareskrim bisalah. Dan biasanya kalau dipanggil KPK sudah ketar-ketir ya, orang-orang yang bersalah ya," ucap Refly, Senin (17/8).

BACA JUGA: Peradi Sarankan Sistem Hukum Nasional

Sayangnya, situasi kini berubah. Sebab, KPK dinilai semakin lemah. Celakanya, hal itu terjadi ketika Joko Widodo baru menjabat sebagai Presiden Indonesia.

"Saya kira banyak juga yang menginginkan bahwa ketika Jokowi berkuasa, KPK tambah kuat. Karena kita mempresepsi Jokowi, kan tidak ada masalah dengan persoalan-persoalan tindak pidana masa lalu dan sebagainya, yang mungkin membedakannya dengan presiden sebelumnya," jelas Refli.

BACA JUGA: Serunyaa... Menteri Ikut Lomba Makan Kerupuk dan Lari Kelereng

Namun, Refly memaklumi anggapan tersebut. Pasalnya, Jokowi memang tidak diusung mayoritas anggota DPR RI. "Maka kemudian kita membutuhkan energi lain dari media dan civil society dalam mendukung kinerja pemberantasan korupsi," tegas Refly. (zul)

 

BACA JUGA: ‎JK tak Hormat pada Bendera, Begini Pembelaan Ahok

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Marwan: Lihatlah ke Desa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler