jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan awalnya keluarga besar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kaget karena Ibu Ani Yudhoyono menderita sakit. Termasuklah dua SBY dan Ibu Ani, yakni Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
“Ya mula-mula kami kaget semua. Tapi, setelah kemarin ketemu, saya lihat Mas Ibas cukup tegar, Mas AHY juga cukup tegar, Pak SBY juga sudah cukup tegar. Keluarga juga begitu (tegar),” kata Hinca kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2), pagi.
BACA JUGA: PAN: Jokowi Kirim Dokter Untuk Ibu Ani sebagai Penghormatan dari Negara
Anggota Komisi III DPR itu menegaskan bahwa Bu Ani juga cukup tegar. Bu Ani memiliki semangat yang tinggi.
“Apalagi Bu Ani, kalau tidak percaya WA (WhatsApp) saja beliau, pasti dijawab dan dibalas. Beliau itu luar biasa menurut saya semangatnya,” ungkap Hinca.
BACA JUGA: Hubungi Pak SBY, Presiden Jokowi Doakan Bu Ani
Hinca memohon doa restu untuk kesembuhan Bu Ani. Hinca mengaku sudah menyampaikan kepada SBY agar fokus terlebih dahulu kepada keluarga. SBY pun menyetujuinya.
“Beliau setuju fokus tentang keluarga,” tegasnya.
BACA JUGA: Foto Ini Bukan Postingan Menyenangkan Buat Mas Ibas dan Keluarga Besar
Dia mengatakan, untuk kegiatan kepartaian dan pemenangan Pilpres 2019, masih ada yang lain yang bisa mewakili, misalnya wakil ketua umum, sekjen, wakil sekjen, dan sebagainya.
Mantan Ombudsman Jawa Pos itu juga mengatakan bahwa ada beberapa kader Partai Demokrat yang mendampingi SBY di Singapura. Antara lain Wasekjen PD Andi Arief. “Ada Imelda Sari, ganti-gantian. Kami menghadapi ini dan tegar dengan mohon doa restunya mudah-mudahan bisa kami (hadapi),” ujarnya.
Hinca mengatakan, selama ini Partai Demokrat bersama SBY terus menemui rakyat. Hinca yang kerap mendampigi SBY mengatakan bahwa kunjungan terakhir adalah selama kurang lebih delapan hari delapan malam di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh.
“Bahkan, Pak SBY dan Ibu Ani sempat ke rumah saya, ketemu ibu saya. Setelah itu baru jalan, sampai di situ tidak ada masalah,” jelasnya.
Selesai dari Sumut, kata Hinca, SBY dan Bu Ani kemudian menuju Aceh. Nah, kata dia, Bu Ani memang sempat mengeluh sakit waktu itu. “Memang ibu agak mengeluh tangannya, habis itu kembali kami dari Aceh fresh lagi tidak ada masalah. Sampai kemudian kembali ke Jakarta,” katanya.
Hinca juga mengatakan sudah berkomunikasi dengan Prabowo, yang akan membesuk Ibu Ani di Singapura. Kemungkinan, SBY dan Prabowo akan bertemu langsung. “Nanti sambil lihat perkembangannya, tapi saya pengin memastikan bahwa tentulah keluarga fokus kepada kesehatan Ibu Ani terlebih dahulu,” katanya.
Seperti diketahui, SBY pada Rabu (13/2) siang mengonfirmasi bahwa Ibu Ani Yudhoyono menderita kanker darah. SBY memohon doa untuk kesembuhan Ibu Ani yang dirawat di NUH Singapura.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon: Mengirimkan Dokter Kepresidenan Buat Bu Ani Bukan Keputusan Jokowi
Redaktur & Reporter : Boy