SBY Ajak Mustafa Abubakar Perbaiki BUMN

Minggu, 18 Oktober 2009 – 18:44 WIB
Mustafa Abubakar usai fit and proper test calon menteri di Cikeas, Minggu (18/10). (foto:raka denny/jawa pos)

BOGOR -- Perjalanan karir Mustafa Abubakar melejitPria kelahiran Pidie, Aceh, 1949 itu ikut dipanggil Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengikuti fit and proper test calon menteri di Cikeas, Bogor, Minggu (18/10)

BACA JUGA: EE Mangindaan Diminta Benahi Birokrasi

Kepala Badan Urusa Logistik (Bulog) itu diajak bicara mengenai persoalan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), usaha swasta dan korporasi


Besar kemungkinan, mantan Penjabat Gubernur NAD (2005-2007) itu bakan diplot sebagai Menneg BUMN

BACA JUGA: Zulkifli Hasan Dipercaya Urus Hutan

Prediksi ini terkait dengan pernyataan SBY sendiri bahwa yang dipanggil ke Cikeas Sabtu dan Minggu ini adalah kandidat yang bakal menduduki jabatan-jabatan utama.

Mustafa usai menjalani proses wawancara dengan SBY dan Boediono mengemukakan, presiden-wapres terpilih itu telah mengajaknya untuk bergabung dalam kabinet mendatang
Saat ditanya pos kementrian apa yang akan diberikan kepadanya, mantan Irjen Departemen Keluatan dan Perikanan (1999-2006) itu enggan memberikan jawaban.

Mustafa hanya menjelaskan bahwa dalam pertemuan ituy ang dibicarakan adalah masalah BUMN, usaha swasta, dan korporasi

BACA JUGA: Jatah PDIP Belum Jelas

Kepadanya, SBY-Boediono berharap agar  perusahaan-perusahaan milik negara yang ada harus bisa lebih diberdayakan lagiDoktor pertanian jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) itu juga diharapkan bisa menyelamatkan perusahaan milik negara yang terus merugi

"Penanganan perusahaan sangat penting di mana pihak menajemen yang punya potensi untuk lebih ditingkatkan, harus menjadi perhatianIni menjadi perhatian kami dan untuk pemberdayaan BUMN sebagai soko guru bagi peningkatan kesraIntinya, beliau menghendaki agar badan usaha yang ada lebih diberdayakan dan disehatkan lagi," ulasnyaDia mengaku, tugas-tugas yang diberikan oleh SBY-Boediono itu merupakan tantangan berat yang akan dihadapi(sam,gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPPU Diuji Kasus-kasus Besar


Redaktur : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler