SBY Akan Jadi Saksi Nikah Anak Fadel Muhammad

Selasa, 13 Maret 2012 – 11:20 WIB

JAKARTA--Sebuah pesan singkat masuk ke telepon seluler wartawan JPNN di Jakarta. Pesan itu berisi pemberitahuan akad nikah putri Fathan A. Rasyid dan putra bekas Gubernur Gorontalo, Fadel Muhammad.

Hubungan Hafizah Fathan A. Rasyid (24) dan Fikri Fadel Muhammad (26) berujung ke pelaminan. Pernikahan putri Kepala Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar dan putra bekas Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, ini akan berlangsung  di Balai Kartini, Jalan Jendral Gatot Subtoro, Jakarta Selatan, Jumat (16/3).

"Besok (hari ini) akan digelar gladi resik di Balai Kartini," kata Fathan A. Rasyid, kepada JPNN, Senin (12/3).

Pesta pernikahan itu memang dipersiapkan sebaik mungkin. Sebab, itu merupakan momen yang sakral. Apalagi rencananya, akan dihadiri oleh Presiden sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical).

"Pak SBY sebagai saksi dari keluarga Mas Fikri, kalau dari keluarga kami saksinya pak Aburizal Bakrie," kata dokter Hafizah.

Hafizah merupakan anak kedua dari pasangan Fathan dan Ardiani. Ia memiliki seorang kakak dr. Tartilah dan adik laki-laki Ahmad Arif Yamani. Ia kini tengah menyelesaikan kuliah di Universitas Indonesia, mengambil spesialis penyakit kulit.

Dokter Hafizah adalah lulusan SMA Negeri 1 Pontianak tahun 2004. Usai bersekolah di salah satu SMA Favorit Kota Pontianak, itu Hafizah meneruskan studi di Fakultas Kedokteran UI mendapatkan Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK).

Hafizah menyelesaikan studinya selama enam tahun (empat tahun kuliah dan dua tahun ko-ass). Sebelum mengambil spesialis, Hafizah sempat kerja di sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta.

Sedangkan Fikri, merupakan seorang pengusaha. Ia lulusan Bond University di Melbourne, Australia, tahun 2008. Setelah lulus dari Melbourne, Fikri kembali ke Indonesia. Di sinilah awal cinta bersemi. Hafizah bilang, awalnya ia dikenalkan oleh kakeknya Fikri yang biasa disapanya Opa Win pada Desember 2008. Kakek Fikri itu menurut Hafizah, punya anak. "Anaknya sahabat baik saya," katanya.

Hafizah menuturkan Fikri saat itu kebetulan baru selesai kuliah dari Melbourne, dan ikut acara keluarga. Lalu, bertemu Opa Win dan minta dicarikan pacar.

"Kebetulan Kakek Fikri ingat teman anaknya. Dia ingat saya," kata Hafizah.  Waktu berjalan. Kemudian, Hafizah dan Fikri dipertemukan di rumah Opa Win, di Jakarta.

Awal perkenalan itu ternyata membuat cinta mereka bersemi. Dari situ komunikasi terjalin hingga mereka memutuskan untuk pacaran."Terus dari situ kita week end dan jalan-jalan," katanya.

Dia menilai sosok Fikri  adalah pria yang baik. "Kalau yang saya temukan dari Fikri, dia orangnya spontan, jujur," katanya. "(Tampan) itu juga sih. Cuma iya, kalau mikir pendek hanya lihat tampan saja. Kalau mikir panjang ada sesuatu lain (selain tampan) yang harus dilihat (dari seorang laki-laki)," kata Hafizah lagi.

Yang jelas di mata Hafizah, Fikri merupakan sosok jujur, dan berpikir sangat logis sekali. "Sehingga nyambung sama saya," ujarnya. Ngobrol topik apapun Hafizah merasa nyaman dan nyambung dengan Fikri. Sehingga hubungan mereka menjadi enjoy.

"Dia itu pacar juga sahabat saya. Tidak pernah bosan, selalu ada topik yang dibicarakan," imbuh bekas Ketua OSIS SMA Negeri I tahun 2002-2003, itu.
Apa pernah pacaran putus nyambung? Hafizah bilang, sekali pun tidak pernah. Karena Hafizah mengaku  sudah saling mengenal dengan Fikri.

"Kita saling terbuka kalau ada apa-apa. Kebaikan keburukan kita sudah sama-sama tahu. Dari awal kita sudah komitmen serius, daripada ujungnya kenapa-kenapa," ungkapnya."Kita jalankan hubungan apa-adanya sekali. Dari awal sampai saat ini."

Bahkan, ia mengungkapkan, kalau rasa sayang mereka masing-masing begitu besar. Sehingga kalau bertengkar tidak pernah lama.  "Kalau betengkar tidak pernah lama-lama, biasanya satu jam sudah baikan," ujarnya.

Dia juga menilai, Fikri bukan sosok yang suka membangga-banggakan jabatan atau kedudukan sang ayah. Bagi Hafizah, itu juga point penting yang disukainya dari sosok Fikri.

Ia juga bilang Fikri pria mandiri. Apalagi, Fikri pernah lama berada di luar negeri untuk kuliah dan mandiri disana. "Dia (Fikri) tahu dia anak siapa, tapi tidak pernah menunjukkan itu. Dia jadi dirinya sendiri. Dia menjadikan itu motivasi untuk dia.

Dia berusaha menggunakan kesempatan yang ada, dia sosok mandiri," kata Hafizah. Bagi Hafizah, Fikri merupakan sosok yang rendah hati. "Dia tidak senang pakai identitas orang tuanya, dia sangat low profile," katanya.

Ia pun menceritakan sebuah kesan selama pacaran sama Fikri. Saat itu Fadel Muhammad masih menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan. Ketika Hafizah dan Fikri ingin menikmati masa pacaran di sebuah malam minggu, tiba-tiba Fikri dipanggil sang ayah untuk diajak jalan-jalan bersama.

"Sebenarnya kita mau pacaran malam minggu, tapi disuruh nemenin bapaknya. Akhirnya kita  pacarannya dikawal voorijder (patroli pengawal), cuma keluar makan bertiga sama papa (Fadel). Jadi lucu aja," katanya mengenang.

Hafizah sangat bersyukur karena sang ayah, Fathan, selalu mendukung hubungan mereka sejak awal.  "Asal dalam hubungan positif," katanya.

Bahkan, kata dia, Fikri sendiri dari awal ngobrol sudah bicara dengan ayah Hafizah, bahwa akan menjalani hubungan serius dengan putri Fathan. Dan, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk memenuhi janjinya . "Alhamdulillah janji itu dibuktikan," kata dia.

Padahal, sejak awal, sang ayah sangat selektif dengan teman pria yang mendekati Hafizah. Dulu, Hafizah teringat banyak teman-teman pria yang datang ke rumahnya. Salah satu alasan adalah untuk meminta diajari soal pelajaran. "Ayah duduk juga, pura-pura baca koran," kenangnya sambil bercanda.

Hafizah belum berencana kembali ke Kalbar setelah menikah. Lantas apakah akan diajak untuk tinggal di luar negeri oleh Fikri nanti setelah menikah? "Fikri itu nasionalismenya tinggi. Dia ingin membangun tanah air," tuntasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nazar Seret Politisi Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler