JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bereaksi keras terhadap testimoni mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar tentang skenario penyelamatan Bank Century pada 2008. SBY menganggap testimoni Antasari yang ditayangkan sebhau televisi swasta itu sebagai informasi yang menyeratkan.
"Ini yang akan saya luruskan karena berita ini. Di samping tidak benar, juga sangat menyesatkan," kata SBY dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu malam (15/8).
SBY memang membenarkan adanya pertemuan pada 9 Oktober 2008 silam yang juga dipimpinnya. Hadir dalam pertemuan tersebut para menteri Kabinet Indonesia Bersatu I dan sejumlah pimpinan lembaga penegak hukum termasuk Antasari.
Namun menurut SBY, dalam pertemuan itu, tak sedikit pun membahas mengenai bail out Century. "Apa tujuannya? Kita ingin bertukar pikiran dan konsultasi untuk satu tujuan penting bagaimana antisipasi kemungkinan datangnya krisis di negeri kita. Pertemuan itu rangkaian pertemuan sebelumnya 6 Oktober di Gedung Setneg. Pertemuan 9 Oktober itu supaya tidak ada ketakutan dan keraguan saya dengan mereka untuk berkomunikasi," papar SBY.
Saat itu, kata SBY, semua pimpinan institusi pemerintah menyampaikan pendapat singkat mereka terkait upaya untuk menghadapi kemungkinan kritis. Oleh karena itu, SBY menegaskan bahwa pertemuan itu sama sekali untuk membahas Century.
"Saat itu yang berbicara, Ketua BPK menyampaikan pandangannya secara singkat, saya respon juga, Pak Antasari juga sampaikan pandangannya, lalu dilanjutkan juga dengan yang lainnya. Para Menteri tidak ikut bicara," ceritanya.
Oleh karena itu, SBY membantah semua isi testimoni Antasari yang menyebut adanya skenario penyelamatan Century. Menurut SBY, testimoni yang menyesatkan tersebut seharus tidak diberitakan karena hanya kebohongan belaka.
"Sekarang diramaikan, dalam pertemuan itu dibahas bailout Century, saya katakan malam ini di hadapan Allah bahwa itu sama sekali tidak ada. Tidak menyinggung Century, apalagi bailout," pungkasnya.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Tetapkan Tersangka Baru Kredit Fiktif Bank Riau
Redaktur : Tim Redaksi