SBY: Apa Saya Tak Punya Hak Tinggal di Negeri Sendiri?

Senin, 06 Februari 2017 – 16:25 WIB
Cuitan SBY mengenai demonstrasi di depan rumahnya di Kuningan, Jaksel, Senin (6/2). Foto: Twitter

jpnn.com - jpnn.com - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tampaknya sangat terpukul melihat aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan orang di depan rumah pribadinya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/2).

Ketua umum Partai Demokrat itu merasa hak-haknya sebagai warga negara tidak lagi dilindungi.

BACA JUGA: Polisi Data Ulang Ulama-ulama Berpengaruh, Ada Apa?

SBY menungkapkan keresahannya itu melalui sebuah pertanyaan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

"Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri,dgn hak asasi yg saya miliki? *SBY*," tulis SBY di akun Twitternya @SBYudhoyono.

BACA JUGA: Polri Imbau GNPF MUI Serahkan Surat Pemberitahuan Demo

Menurut SBY, undang-undang melarang aksi demonstrasi di kediaman pribadi. Sementara aparat kepolisian tidak pernah memberitahu kepadanya tentang rencana aksi tersebut.

Dalam cuitan selanjutnya, SBY mengaku mendapat informasi mengenai sekelompok mahasiswa yang diprovokasi untuk menangkap dirinya.

BACA JUGA: Masih Ingat 3 Alat Sadap di Rumah Dinas Pak Jokowi?

"Kemarin yg saya dengar, di Kompleks Pramuka Cibubur ada provokasi & agitasi thd mahasiswa utk "Tangkap SBY". *SBY*," cuit ayah dari calon Gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono itu.

"Saya hanya meminta keadilan. Soal keselamatan jiwa saya, sepenuhnya saya serahkan kpd Allah Swt. *SBY*," tambah SBY mengakhiri rangkaian cuitannya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 50 Ribu Pendukung Hadiri Kampanye Akbar Rusli-Idris


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler