SBY Bantah Tawarkan Jabatan Partai ke Yenny Wahid

Rabu, 17 April 2013 – 22:03 WIB
JAKARTA--Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu (17/4) malam menggelar jumpa pers dadakan di kantornya kompleks Istana Negara, Jakarta setelah mengetahui Yenny Wahid membatalkan niatnya gabung Demokrat.

Menurut SBY, ia merasa perlu mengklarifikasi soal pemberitaan mengenai Yenny yang dianggapnya simpang-siur belakangan ini.

"Menurut saya, saya harus menyampaikan penjelasan, karena beritanya agak simpang siur. Yaitu, pemberitaan yang menyangkut Mbak Yenny putri Gus Dur, Presiden ke-4 kita, yang pemberitaan itu dikaitkan dengan pertemuan saya dengan Mbak Yenny beberapa waktu lalu. Seperti biasanya dikaitkan pula dengan politik," ujar SBY di depan ruang kerjanya.

SBY menceritakan pertemuannya dengan Yenny 23 Maret lalu di Puri Cikeas. Dikatakan, dalam pertemuan bersama Yenny dan ibundanya Shinta Nuriyah Wahid tak ada pembicaraan politik secara spesifik.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa apa yang diberitakan oleh media massa adalah salah besar. Di mana menyebutkan ada pembahasan kerjasama politik yang dilakukannya bersama Yenny.

"Kami membicarakan pluralisme dan kerukunan umat beragama dan nostalgia saya dengan Gus Dur dan banyak lagi sisi-sisi kekeluargaan yang kami bicarakan saat itu. Memang ada pembicaraan mengait dengan politik masa kini dan masa depan. Misalnya, apa dimungkinkan untuk berjuang bersama di arena politik seperti itu. Itu saja intinya," kata dia.

Meski ada pembicaraan politik secara umum, SBY membantah ada tawar-menawar dengan Yenny untuk mendapatkan posisi tertentu di Partai Demokrat. Di pemberitaan sempat disebutkan Yenny mendapat tawaran menjadi Wakil Ketua Umum Demokrat.

"Tidak ada sama sekali Mbak Yenny mengharapkan posisi tertentu atau jabatan tertentu tidak ada. Kalau diberitakan Mbak Yenny ingin menjabat waketum PD tidak ada, kasihan beliau. Saya harus klarifikasi itu, karena pemberitaan itu merugikan Yenny dan saya sendiri seolah-olah ada tawar menawar," pungkas SBY.

Sebelumnya, diberitakan Yenny Wahid membatalkan masuk ke Partai Demokrat. Yenny memutuskan mundur setelah mempertimbangkan masukan-masukan, baik dari para sesepuh, ulama, kader dan masyarakat luas. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PKB Nilai Yenny tak Seperti Gus Dur

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler