jpnn.com - JAKARTA - Presiden SBY menyemangati anak SMA/MA, SMK/MAK, dan SMALB yang akan melaksanakan ujian nasional (UN) pada 14-16 April 2014 besok.
"Tetap semangat bagi anak-anakku pelajar yang menjalankan Ujian Nasional esok hari," ujar SBY lewat akun twitternya @SBYudhoyono sesaat lalu, Minggu (13/4).
BACA JUGA: Naskah UN SMA/SMK Masih Kurang
Kepala Negara ini juga berharap, dari hasil UN tersebut siswa-siswi mendapatkan nilai yang bagus.
"Semoga dapatkan hasil yang memuaskan," kata SBY.
BACA JUGA: Antam Siapkan Fasilitas e-library Universitas Khairun
Sebelumnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merilis ada 17 tata tertib peserta UN. Pertama, peserta UN masuk ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 menit sebelum UN dimulai. Kedua, peserta UN yang terlambat hadir hanya boleh ikuti UN setelah dapat izin dari Ketua Pelaksn UN tanpa diberi perpanjangan waktu.
Ketiga, peserta UN dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke sekolah. Keempat, tas, buku dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam ruang kelas di bagian depan. Kelima, peserta UN membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris dan kartu tanda peserta ujian.
BACA JUGA: Jelang UN, Gelar Istighosah dan Maaf-maafan
Keenam, peserta UN mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan. Ketujuh, Peserta UN mengisi identitas pada LJUN secara lengkap dan benar serta menandatangani pernyataan “mengerjakan UN dengan jujur”. Kedelapan, peserta UN yang perlu penjelasan cara pengisian identitas pada LJUN dapat tanya ke pengawas ruang UN dengan cara acungkan tangan terlebih dahulu.
Kesembilan, peserta UN diberi kesempatan cek ketepatan antara cover naskah dan isi naskah, cek kelengkapan soal, mulai dari halaman soal sampai nomor soal. Kesepuluh, peserta UN yang dapat naskah soal/LJUN cacat/rusak, maka naskah soal diganti naskah soal cadangan. Kesebelas, peserta UN yang tidak dapat naskah soal/LJUN karena kurang, maka diberi naskah cadangan. Keduabelas, peserta UN mulai kerjakan soal setelah ada tanda wktu mulai ujian. Ketigabelas, selama UN, peserta UN hanya dapat tinggal ruang dengan izin dan pengawasan pengawas. Keempatbelas, peserta UN yang tinggalkan ruang setelah baca soal dan tidak kembali sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai ikut UN pada mapel itu.
Selanjutnya, kelimabelas, peserta UN yang telah selesai kerjakan soal seblum waktu UN berakhir tidak diperbolehkan tinggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian. Keenambelas, peserta UN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian. Dan ketujubelas atau terakhir, selama UN, peserta UN dilarang tanya jawaban soal, kerjasama, beri/terima bantuan jawaban soal, lihatkan pekerjaan sendiri ke peserta lain/lihat pekerjaan peserta lain, bawa naskah soal UN/LJUN keluar dari ruang ujian, gantikan/digantikan orang lain. (rus/rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terlambat Laporan Pencairan TPG, Pemda Disemprit
Redaktur : Tim Redaksi