JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali melakukan kegiatan keliling ke perkampungan (blusukan) untuk melihat situasi dan kondisi masyarakat. Kini salah satu tempat yang dikunjunginya adalah Tegal, Jawa Tengah. Presiden berangkat menuju Tegal bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono pada Rabu sore (20/2) dengan menumpang kereta di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
"Bapak Presiden akan bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar Bukit Batumirah di lereng Gunung Slamet Jawa Tengah pada pukul 10 pagi ini. Akan dilangsungkan dialog dengan masyarakat perwakilan kelompok tani dan ternak," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha saat dihubungi Kamis pagi (21/2).
Sebelumnya diberitakan, Presiden juga meminta pada kepala daerah terutama bupati dan walikota untuk rajin melakukan blusukan ke daerah seperti yang ia sering lakukan. Menurutnya para kepala daerah perlu tahu apakah program-program yang diberikan efektif dilaksanakan masyarakat tidak.
"Kalau saya masih sering blusukan. Para bupati, para walikota harus lebih sering blusukan dalam arti melakukan pengawasan. Apakah sudaah benar kebijakan, program yang telah ditetapkan. Menyapa rakyat, mendengarkan pandangannya karena semua itu sangat penting," ujar Presiden saat membuka acara Rakernas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Jakarta, Rabu kemarin.
Ia meminta kepala daerah tidak asal bekerja. Manajemen yang baik, tutur dia, sangat penting untuk mengembangkan potensi di daerah.
"Jangan jadi model pemimpin asal bapak senang, pemimpin di belakang meja, pemimpin terima bersih, tidak mau kotor, tidak mau kena lumpur, tidak mau kepanasan dan kehujanan. Makin ke depan pemimpin itu hidupnya bersama-sama dengan rakyat," tegas Presiden.(flo/jpnn)
"Bapak Presiden akan bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar Bukit Batumirah di lereng Gunung Slamet Jawa Tengah pada pukul 10 pagi ini. Akan dilangsungkan dialog dengan masyarakat perwakilan kelompok tani dan ternak," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha saat dihubungi Kamis pagi (21/2).
Sebelumnya diberitakan, Presiden juga meminta pada kepala daerah terutama bupati dan walikota untuk rajin melakukan blusukan ke daerah seperti yang ia sering lakukan. Menurutnya para kepala daerah perlu tahu apakah program-program yang diberikan efektif dilaksanakan masyarakat tidak.
"Kalau saya masih sering blusukan. Para bupati, para walikota harus lebih sering blusukan dalam arti melakukan pengawasan. Apakah sudaah benar kebijakan, program yang telah ditetapkan. Menyapa rakyat, mendengarkan pandangannya karena semua itu sangat penting," ujar Presiden saat membuka acara Rakernas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Jakarta, Rabu kemarin.
Ia meminta kepala daerah tidak asal bekerja. Manajemen yang baik, tutur dia, sangat penting untuk mengembangkan potensi di daerah.
"Jangan jadi model pemimpin asal bapak senang, pemimpin di belakang meja, pemimpin terima bersih, tidak mau kotor, tidak mau kena lumpur, tidak mau kepanasan dan kehujanan. Makin ke depan pemimpin itu hidupnya bersama-sama dengan rakyat," tegas Presiden.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Anggap Putra Hilmi Hanya Anak-anak
Redaktur : Tim Redaksi