SBY Buka Pameran RITech

Kamis, 29 Agustus 2013 – 15:36 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi membuka Pameran Research, Innovation, and Technology (RITech) 2013 di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (29/8). Pameran yang berlangsung selama 29 Agustus-1 Sepetember ini digelar untuk memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-18.

Dalam sambutannya, Presiden SBY mendukung penuh tema Hakteknas kali ini, yaitu 'Inovasi untuk Kemajuan Bangsa'

BACA JUGA: Dalami Kemungkinan Senpi Produksi Cipancing Dijual ke Daerah

"Itu sumber dan daya dorong bagi kemajuan dan pertumbuhan bangsa kita. Mari kita aplikasikan dalam upaya pengembangan teknologi di Indonesia," kata Presiden dalam sambutannya.

Pada kesempatan ini, Presiden SBY mengingatkan kembali soal kebijakan modernisiasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia. Hal ini tak lepas dari inovasi teknologi modern.

BACA JUGA: Lagi, Nazar Ungkap Vokalis DPR Penerima Suap Simulator

"Kalau bisa diproduksi di dalam negeri, wajib hukumnya untuk menggunakan produksi kita sendiri. Kalau tidak bisa, dimungkinkan dari luar negeri, tapi harus dengan skema yang baik," tegas Presiden.

Sementara itu, Menristek Gusti Muhammad Hatta menjelaskan tema 'Inovasi untuk Kemajuan Bangsa' untuk menyadarkan bangsa bahwa penelitian dan pengembangan iptek harus bertumpu pada kebutuhan nyata masyarakat. Ia berharap pengembangan iptek terus dilakukan sesuai dengan kreativitas yang berkembang di masyarakat.

BACA JUGA: Sudah 15 Pucuk Senpi Dibeli Teroris

"Ini akan meningkatkan daya saing bangsa secara berkelanjutan," kata Gusti.

Pada peringatan tahun ini, lanjut Menristek, perhatian ditujukan secara khusus pada iptek untuk perlindungan bangsa dalam bentuk dukungan riset terhadap peningkatan pertahanan dan keamanan negara.

Dalam kegiatan ini Presiden juga menyaksikan delapan kerjasama yang  ditandatangani Kemenristek di antaranya pengembangan pesawat tanpa awak, panser, roket, dan pengembangan pesawat tempur KF-X/IF-X.

Hakteknas ini diperingati untuk mengenang produksi pesawat pertama oleh putera bangsa, yakni N250 Gatotkaca, pada 10 Agustus 1995. Pesawat rintisan BJ Habibie (saat itu Menristek), dianggap sebagai tonggak kebangkitan teknologi Indonesia. (flo/nam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nazar Imbau Koruptor segera Kembalikan Uang ke KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler