jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat (PD) merayakan ulang tahunnya yang ke-17 pada Minggu ini (9/9). Acara milad partai berlambang bintang segitiga itu bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke-69 ketua umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SBY lahir pada 9 September 1949. Selanjutnya, mantan tentara itu membidani kelahiran Partai Demokrat pada 9 September 2001.
BACA JUGA: Tenggat 7 Hari dari SBY buat Roy Suryo soal Barang Kemenpora
Acara perayaan ultah PD digelar di rumah SBY di kawasen elite Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Ada acara potong tumpeng untuk perayaan ultah PD dan SBY.
Menurut Ketua Divisi Advokasi dan Hukum PD Ferdinand Hutahaean, perayaan ultah SBY dan partainya digelar secara sederhana. Bahkan, DPP PD juga tak mewajibkan para pengurus di daerah hadir.
BACA JUGA: Demokrat Pertimbangkan Beri Izin Kader Dukung Jokowi
“Apabila ada yang berhalangan karena tugas-tugasnya tidak memaksakan untuk hadir," kata Ferdinand.
Perayaan ultah PD dan SBY digelar secara tertutup. Menurut Ferdinand, resepsi ultah PD akan digelar pada 17 September 2018 di Djakarta Theater.
BACA JUGA: Halo Bapak SBY, Ini Ada Sindiran Bang Hotman soal Roy Suryo
Ferdinand menjelaskan, SBY dan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) PD Agus Harimurti Yudhoyono akan menyampaikan pidato pada acara itu. “Jadi di sini (rumah SBY) hanya acara tumpengan, makan, doa-doa bersama, tidak ada acara politiknya," ungkapnya.
Ferdinand menuturkan, pidato SBY dan AHY pada perayaan ultah PD akan fokus pada Pemilu 2019. Selain itu, pidato SBY akan menegaskan dukungan PD kepada duet Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno pada Pilpres 2019.
"Pak SBY akan berpidato menyampaikan secara umum sebagai ketua umum, sebagai gong besar bagi seluruh kader Demokrat di pemilu legislatif untuk memenangkan Demokrat dan juga capres cawapres yang sudah resmi kami dukung, yaitu Prabowo-Sandi," pungkasnya.(aim/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rupiah Melemah, Demokrat Khawatir Krisis
Redaktur : Tim Redaksi