jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY semakin menegaskan partainya siap membangun koalisi dengan Gerindra dan PKS dalam Pilpres 2019.
Setelah menemui calon presiden yang diusung Gerindra, Prabowo Subianto pada Senin (30/7) siang, SBY menerima undangan pertemuan dari PKS.
BACA JUGA: Sindiran Fadli Zon untuk Jokowi dan Koalisi Pengusungnya
SBY menyebut pertemuan dengan PKS seperti mengulang kemesraan kedua partai selama sepuluh tahun dia memimpin negeri ini.
"Kami bernostalgia, karena sepuluh tahun kami bersama-sama dalam kabinet. PKS pertama-tama yang bergabung ke koalisi,” kata SBY di Hotel Gran Melia, Jakarta, Senin (30/7) malam.
BACA JUGA: Skenario PKS Jika Prabowo Tak Gandeng Salim Segaf atau UAS
SBY menjelaskan, bersama PKS, dalam kabinet mengarungi bahtera yang penuh dengan badai. Namun, dia bersyukur pemerintahan bisa bertahan hingga tuntas.
"Kami bernostalgia, tidak mudah memang memimpin negara yang sedang bertransformasi yang memiliki keragaman yang beragam juga tantangannya," beber SBY.
BACA JUGA: Pilpres 2019: HKTI Papua Resmi Dukung Jokowi - Moeldoko
Dalam sepuluh tahun pemerintahannya itu, kata SB,Y juga memiliki semboyan negara adil, rakyat sejahtera. “Ini sama seperti namanya PKS,” pungkasnya. (wid/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puji Prabowo, Fahri: Tim Jokowi Tidak Jelas
Redaktur & Reporter : Adek