SBY Dekati Seluruh Parpol

Kamis, 03 Maret 2011 – 13:24 WIB

JAKARTA—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono semakin mengintensifkan komunikasi dengan para pimpinan partai politikBukan hanya dengan parpol koalisi, namun juga dengan parpol non koalisi

BACA JUGA: Soal Pengganti Arsyad, MA Disarankan Libatkan KY

Sementara itu, resuffle kabinet semakin pasti akan dilakukan, bila parpol koalisi yang akhir-akhir ini dinilai retak, tidak segera merapatkan barisan mendukung pemerintah.

Hal ini disampaikan oleh juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha pada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/3)
Julian mengatakan, Presiden SBY sedang melakukan komunikasi yang intensif

BACA JUGA: Andi Diminta Selesaikan Dulu PR di Kemenpora

Namun mengenai isi dari komunikasi tersebut, belum bisa diungkapkan ke publik.

‘’Karena ingin bagaimana agar komunikasi itu lebih berjalan efektif
Jadi lebih cairlah

BACA JUGA: Kaban: SBY Pasti Lakukan Reshuffle

Saat ini sedang dilakukanSelama ini Presiden berkomunikasi, tetap menjaga silaturahmi dengan pimpinan partai lain baik koalisi maupun bukan,’’ kata Julian.

Karena masih melakukan komunikasi intensif, Julian belum bisa memberikan kepastian apakah segera dilakukan reshuffle kabinet atau tidakKarena katanya, semua keputusan tentunya menunggu hasil komunikasi yang dilakukan dengan seluruh pimpinan Parpol yang tergabung dalam koalisi.

‘’Itu sedang dikomunikasikan, dalam hal ini Presiden akan mendengarkan dan menerima respon dari pimpinan partai yang telah disampaikan secara tertulis oleh PresidenReshufle merupakan final bilamana nanti diputuskan untuk ada formasi baru atau rumusan baru atau format baru dari parpol koalisiKita tunggu bersama saja,’’ kata Julian.

Yang pasti kata Julian, bila nantinya terjadi perombakan di jajaran parpol koalisi, maka reshuffle kabinet hampir dipastikan segera dilakukan Presiden SBY.’’Reshufle itu nanti akan jadi jawaban terhadap adanya perubahan dari susunan kabinet saat ini,’’ tambahnya.

Sementara itu terkait pertemuan Ketua Umum PAN yang juga Menko ekonomi Hatta Rajasa kerumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, menurut Julian merupakan hal yang wajar dan lazimBukan hanya Hatta Rajasa saja, bahkan Presiden SBY pun katanya sering melakukan silahturahmi, baik kepada pimpinan Parpol koalisi ataupun bukan.

Kalaupun nantinya terjadi penggantian kabinet atau reshuffle, Julian mengatakan banyak hal yang mendasarinyaJadi tidak semata karena faktor politik namun bisa juga karena para menteri mendapatkan raport merah dari hasil evaluasi UKP4  (Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan).

‘’Tentunya berdasarkan juga pada evaluasi UKP4Selain itu ada kontrak kinerja dan pakta integritas, suatu hal yang telah disepakati dari awal terbentuknya kabinet ini,’’ kata Julian.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasrah Jika Direshuffle


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler