SBY Diingatkan Agar Tak Umbar Keluhan

Tentara Tak Digembleng Untuk Gemar Curhat

Senin, 19 Maret 2012 – 21:42 WIB

JAKARTA - Kebiasaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) "curhat" ke publik malah memicu kritik. Sebab, tak sepantasnya figur yang pernah ditempa sebagai  prajurit TNI mengeluh karena menghadapi situasi sulit.

Mantan petinggi TNI yang kini menjadi Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR, TB Hasanuddin, menyatakan bahwa setiap orang yang pernah mengenyam pendidikan di Akademi Militer pasti pernah digembleng untuk tidak pernah mengeluh karena tekanan situasi. "Apalagi mengeluh kepada anak buahnya. Karakter itu telah hilang dari ketokohan Presiden SBY," ucap Hasanuddin saat dihubungi, Senin (19/3) malam.

Sekretaris Militer di era kepresidenan Megawati yang kini menjadi politisi PDI Perjuangan itu pun menyebut kebiasaan SBY mengeluh bukan  hal positif. Terlebih lagi, soal SMS ancaman pun dikeluhkan ke publik.

"Sifat ini tak mendidik generasi muda untuk tabah, tahan banting dan ulet ketika berhadapan dengan masalah yang berat dan rumit sekalipun. Seorang pemimpin adalah orang yang siap menyerahkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk kepentingan rakyat," ucap Hasanuddin.

Pensiunan tentara dengan dua bintang di pundak itu menambahkan, seorang pemimpin harus siap menghadapi segala risiko. Tak terkecuali risiko diciderai atau bahkan ancaman maut.

"Tak ada alasan kemudian mengeluh kepada rakyat. Seharusnya pemimpinlah yang harus selalu siap menerima setiap keluhan rakyatnya,  kapan saja dan di mana saja," kata jebolan Sorbonne University, Perancis itu.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buru Eks Petinggi Indosat, Kejagung Libatkan Interpol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler