"Kurang pas, karena presiden bersifat defensif, presiden masih mengatakan pendapat saya yang paling benar," kata Maswadi disela-sela diskusi di press room DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (5/3).
Sikap presiden yang menganggap pendapatnya benar kata Maswadi adalah saat menyatakan Boediono dan Sri Mulyani tidak bersalah, kedua orang itu paling benar, orang itu baik-baik semua, tidak pernah berbuat sesuatu yang buruk, kinerjanya bagus.
"Jadi presiden itu masih bersikap sebelum ada keputusan DPR, nah di situ kurang tepatnya
BACA JUGA: TNI Siap Bantu Sergap Teroris di Aceh
Meskipun presiden mengakui akan menindaklanjuti itu," ucapnya.Seharusnya, kata Maswadi yang juga guru besar FISIP UI itu, presiden mengatakan sudah ada keputusan DPR dan itu adalah keputusan politik yang saya akan lakukan dan harus dihormati meskipun berbeda dengan pendapat saya dan akan saya kawal rekomendasi DPR.
"Tidak lagi mengungkit persoalan yang sudah di tuntaskan sidang paripurna DPR tapi harus menerima, melaksanakan dan menjaga supaya bisa realisasikan, ini akan bijaksana," katanya.
Hanya saja kata Maswadi pula, pidato presiden ini tidak akan berimplikasi karena masyarakat sudah tenang dengan dijadikan Opsi C yang dijadikan pilihan dalam sidang paripurna DPR
BACA JUGA: PDIP Usul Boikot Pejabat yang Terlibat
BACA JUGA: SBY Seolah Lindungi Pelanggaran Hukum
BACA ARTIKEL LAINNYA... PB HMI Kutuk Polisi
Redaktur : Tim Redaksi